PELAKSANAAN PIDANA TAMBAHAN BERUPA PEMBAYARAN UANG PENGGANTI GUNA PENGEMBALIAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA HASIL TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Lubuk Basung )

RIYAN, HIDAYAT (2016) PELAKSANAAN PIDANA TAMBAHAN BERUPA PEMBAYARAN UANG PENGGANTI GUNA PENGEMBALIAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA HASIL TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Lubuk Basung ). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

Text SKRIPSI Riyan Hidayat .pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Korupsi merupakan tindak pidana yang sangat merugikan keuangan negara. Sebagai upaya pengembalian kerugian keuangan negara, dalam Pasal 18 ayat (1) huruf b UU Korupsi diatur tentang pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti. Permasalahan dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimanakah pelaksanaan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti guna pengembalian kerugian keuangan negara hasil tindak pidana korupsi, 2) Apa kendala dalam pelaksanaan putusan pengadilan terkait pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti guna pengembalian kerugian keuangan negara hasil tindak pidana korupsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis serta menggunakan data primer dan data sekunder, data tersebut dikumpulkan dengan wawancara dan studi dokumen yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 1) Pembayaran uang pengganti di Kejaksaan Negeri Lubuk Basung dapat dilaksanakan dengan baik. Dalam pelaksanaannya, terdapat aturan batas waktu bagi terpidana untuk membayar uang pengganti tersebut setelah putusan mempunyai kekuatan hukum tetap serta diharuskannya menyerahkan harta bendanya untuk menutup pembayaran uang pengganti apabila terpidana tidak mampu membayarnya. 2) Kendala yang dialami Jaksa adalah lamanya proses peradilan hingga putusan mempunyai kekuatan hukum tetap agar dapat dilakukan eksekusi, kerap kali terpidana menyembunyikan harta bendanya, bahkan terkadang ada terpidana yang mengaku tidak memiliki sama sekali harta yang dapat disita dan dilelang untuk menutupi uang pengganti, serta terpidana lebih memilih pidana penjara daripada membayar uang pengganti. Kata Kunci: Pelaksanaan, Uang Pengganti, Korupsi

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	andi rahman
Date Deposited:	17 Jan 2025 03:00
Last Modified:	17 Jan 2025 03:00
URI:	http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/23901

Actions (login required)

View Item