PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PENELANTARAN ISTRI OLEH SUAMI SEBAGAI BENTUK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Klas IA Padang)

AHDINAL, RIO MELA (2016) PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PENELANTARAN ISTRI OLEH SUAMI SEBAGAI BENTUK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Klas IA Padang). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

Text AHDINAL RIO MELA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Diskriminasi terhadap kaum perempuan di negara Indonesia masih kuat, di karenakan cara pandang yang menyatakan kaum perempuan adalah makhluk lemah. Dalam Undang-undang 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( selanjutnya disebut dengan UU PKDRT), penelantaran dalam rumah tangga dapat digolongkan sebagai tindakan kekerasan dalam rumah tangga dan tentu saja dikenakan sanksi pidana. Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penulisan ini adalah: (1) Bagaimanakah bentuk-bentuk penelantaran istri oleh suami dalam kekerasan rumah tangga? (2) Bagaimanakah penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana penelantaran istri oleh suami dalam rumah tangga? (3) Apakah kendala-kendala yang di hadapi hakim dalam penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana penelantaran istri oleh suami dalam rumah tangga? Metode penelitian adalah yuridis sosiologis, yang menggunakan data primer dan data sekunder sebagai sumber datanya. Teknik pengumpulam data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumen. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif. Kesimpulan hasil penelitian adalah: (1) Salah satu bentuk penelantaran istri oleh suami dalam kekerasan rumah tangga diantaranya yaitu suami tidak memberi nafkah materi pada isterinya (2) Penerapan sanksi terhadap para pelaku tindak pidana penelantaran istri oleh suami dalam rumah tangga, Berdasarkan Pasal 49 huruf a UU PKDRT dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau denda paling banyak Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). (3) Kendala Hakim dalam penerapan hukum kasus penelantaran istri oleh suami secara prinsip tidak ditemukan kendala yang berarti oleh hakim, namun biasanya setelah perkara selesai ancaman perceraian telah menunggu. Kata Kunci : Penerapan, Pidana, Penelantaran istri, Rumah Tangga

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	andi rahman
Date Deposited:	17 Jan 2025 04:10
Last Modified:	17 Jan 2025 04:10
URI:	http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/23920

Actions (login required)

View Item