IMPLEMENTASI HAK WARGA BINAAN PEREMPUAN TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) KLAS II TANJUNG PATI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Elwiyas, Elwiyas and Uning, Pratimaratri and Maiyestati, Maiyestati (2021) IMPLEMENTASI HAK WARGA BINAAN PEREMPUAN TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) KLAS II TANJUNG PATI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
29 ELWIYAS (1810018412038) COVER.pdf

Download (86kB)
[img] Text
29 ELWIYAS (1810018412038) ABSTRAK.pdf

Download (64kB)
[img] Text
29 ELWIYAS (1810018412038) BAB I.pdf

Download (281kB)
[img] Text
29 ELWIYAS (1810018412038) BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (303kB)
[img] Text
29 ELWIYAS (1810018412038) BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (383kB)
[img] Text
29 ELWIYAS (1810018412038) BAB IV.pdf

Download (69kB)
[img] Text
29 ELWIYAS (1810018412038) DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (82kB)

Abstract

Hak Asasi Manusia merupakan suatu hak yang melekat pada manusia yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum dan setiap orang. Mendapatkan pelayanan kesehata reproduksi merupakan salah satu hak manusia tanpa terkecuali. Pemenuhan hak kesehatan reproduksi terhadap warga binaan perempuan merupakan bentuk implementasi hak warga binaan perempuan terhadap kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimanakah implementasi hak warga binaan perempuan terhadap kesehatan reproduksi di lembaga pemasyarakatan; 2) Apa saja kendala yang dihadapi dalam memenuhi hak kesehatan reproduksi warga binaan perempuan di lembaga pemasyarakatan; 3) Apa saja upaya yang dilakukan dalam pemenuhan hak kesehatan reproduksi warga binaan perempuan di lembaga pemasyarakatan. Penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis. Data yang digunakan yaitu data Primer yang diperoleh dengan wawancara dan kueosioner. Data sekunder diperoleh dari studi dokumen yang berhubungan. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Hasil nya yaitu Implementasi hak warga binaan perempuan dalam kesehatan reproduksi belum terpenuhi.Kendala pada penelitian berupa kurangnya tenaga kesehatan, kurangnya koordinasi dengan pelayanan kesehatan lainnya dan tidak adanya Lembaga Pemasyarakatan khusus Perempuan. Diharapkan dapat memenuhi hak kesehatan reproduksi warga binaan perempuan dengan menambah tenaga kesehatan, meningkatkan koordinasi dengan puskesmas setempat serta merealisasikan pembangunan LPP. Kata Kunci: Hak Asasi Manusia, Kesehatan Reproduksi, Warga Binaan, Perempuan, Lembaga Pemasyarakatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Ilmu Hukum
Depositing User: Hermanto Hermanto
Date Deposited: 07 Jan 2021 02:16
Last Modified: 07 Jan 2021 02:16
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/2444

Actions (login required)

View Item View Item