PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG YANG DIPERKERJAKAN SEBAGAI PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DI KOTA PADANG

Sawirna, sawirna and Pratimaratri, Uning and Deaf, Wahyuni Ramadhani (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG YANG DIPERKERJAKAN SEBAGAI PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DI KOTA PADANG. Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text REPOSITORI I.pdf Download (671kB)
	Text REPOSITORI II Simpulan.pdf Download (102kB)
	Text REPOSITORI DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (63kB)
	Text REPOSITORI FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perlindungan terhadap korban tindak pidana perdagangan orang diatur dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2027 tentang TPPO, selain itu juga diatur dalam UU Perlindungan Saksi dan Korban, serta KUHAP. Korban tindak pidana perdagangan orang yang dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial di Kota Padang memerlukan perlindungan dari Polresta Padang dan Dinas Sosial Kota Padang. Tahun 2023 ada satu kasus yang ditangani oleh Polresta Padang. Rumusan permasalahan: 1) Bagaimana perlindungan hukum terhadap perempuan korban tindak pidana perdagangan orang yang dipekerjakan sebagai PSK? 2) Apa kendala yang ditemukan Polresta Padang dan Dinas Sosial Kota Padang dalam memberikan perlindungan hukum terhadap perempuan korban tindak pidana perdagangan orang yang dipekerjakan sebagai PSK? Penelitian ini merupakan penelitian yuridis sosiologis. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan dengan wawancara dan studi dokumen, selanjutnya dianalisis kualitatif. Hasil penelitian: 1) Perlindungan hukum terhadap perempuan korban tindak pidana perdagangan orang yang dipekerjakan sebagai PSK dapat dilakukan melalui rehabilitasi, pembinaan, psikologis, dan tindakan perawatan medis; 2) Kendala dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap perempuan yang dipekerjakan sebagai PSK korban sangat dipengaruhi oleh budaya hukum korban. Pendidikan dan pengetahuan korban, serta kepercayaan terhadap apparat memengaruhi tindakan korban. Korban adalah tidak ingin kasusnya disidik dan diproses karena korban merasa malu. Kata kunci: Perlindungan, Hukum, Perempuan, Perdagangan orang

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Hukum Magister
Date Deposited:	21 Mar 2025 08:11
Last Modified:	21 Mar 2025 08:11
URI:	http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/25124

Actions (login required)

View Item