PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS KOTORAN AYAM DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI MEDIA TANAH GAMBUT

Irda, yanti and Lisa, Deswati (2025) PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS KOTORAN AYAM DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI MEDIA TANAH GAMBUT. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text Cover dan Bab Pendahuluan.pdf Download (1MB)
	Text BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (150kB)
	Text skripsi full irda.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di pekarangan rumah, dengan tujuan untuk menganalisis dosis kompos kotoran ayam yang terbaik untuk mendukung pertumbuhan tanaman cabai rawit dan menganalisis apakah terdapat pengaruh pemberian kompos kotoran ayam terhadap pertumbuhan cabai rawit yang parameternya meliputi tinggi batang, jumlah daun, lebar daun dan jumlah bunga. Menggunakan metode eksperimen, dengan rancangan RAL (RancanganAcak Lengkap) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu A kontrol (tanpa pupuk kompos), B (50 gram kompos kotoran ayam), C (100 gram kompos kotoran ayam), D ( 150 gram kompos kotoran ayam). Analisa data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis of varians (ANOVA), dengan menggunakan SPSS 20.0. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa pemberian kompos kotoran ayam berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diberi perlakuaan pupuk kompos. Yaitu tinggi batang dengan rata- rata tertinggi sebesar (19,0cm) perlakuaan D, jumlah daun (18,8cm) perlakuaan D lebar daun sebesar (6,0cm) perlakuaan D dan jumlah bunga (0,75) perlakuan D. Sedangkan pada parameter terendah menunjukkan pertumbuhan tinggi batang terendah dengan rerata-rata (9,0 cm) perlakuan A,jumlah daun (8,5 cm) perlakuan A, lebar daun sebesar (2,4 cm) perlakuan A dan jumlah bunga (0 cm) perlakuan A. Dari hasil penelitiaaan disimpulkan bahwa pemberian kompos kotoran ayam berpengaruh positif terhadap pertumbuhan cabai rawit, Terdapat pengaruh signifikan pada setiap perlakuan yang diuji dengan ANOVA, karena F hitung lebih besar dari F tabel (4,12) pada semua variabel: tinggi batang (F hitung 10,695), jumlah daun (F hitung 20,906), lebar daun (F hitung 18,585), dan jumlah bunga (F hitung 1,419). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Hi) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak pada taraf kepercayaan 95%. Dengan ini di dapatkan dosis terbaik terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit adalah dengan dosis 150 gram kompos perlakuan (D) menunjukkan parameter pengukuran yang paling tinggi terhadap semua perlakuaan. Kata kunci: Pupuk Kompos Kotoran Ayam, Cabai Rawit, Pertumbuhan

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User:	PINDO FKIP
Date Deposited:	24 Mar 2025 01:52
Last Modified:	24 Mar 2025 01:52
URI:	http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/25169

Actions (login required)

View Item