PERANCANGAN ALAT PENGADUK GALAMAI DI INDUSTRI PRODUKSI GALAMAI ERINA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ERGONOMIC FUNCTION DEPLOYMENT (EFD)

Alvino, Alvino Wahyu Pratama and Dessi Mufti, S.T., M.T, Dessi Mufti, S.T., M.T (2025) PERANCANGAN ALAT PENGADUK GALAMAI DI INDUSTRI PRODUKSI GALAMAI ERINA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ERGONOMIC FUNCTION DEPLOYMENT (EFD). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
TA Alvino Wahyu Pratama-Bagian i...pdf

Download (381kB)
[img] Text
TA Alvino Wahyu Pratama-Bagian ii.pdf

Download (127kB)
[img] Text
TA Alvino Wahyu Pratama-Bagian iii.pdf
Restricted to Repository staff only until May 2025.

Download (4MB)

Abstract

Industri pembuatan galamai merupakan kekayaan budaya dan ekonomi di Indonesia. Galamai, sebagai makanan tradisional dari daerah Sumatera Barat yang telah lama dikenal dan dicintai oleh masyarakat, memiliki peran penting dalam kegiatan budaya, ritual, dan ekonomi di berbagai daerah. Namun, di balik pesonanya, industri pembuatan galamai juga menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait dengan proses produksinya. Pekerjaan manual dalam proses pengadukan galamai dapat mengakibatkan risiko pada pekerja karena pekerjaan mengaduk galamai dalam jangka waktu yang lama dan berulang-ulang. Metode EFD digunakan untuk menganalisis kebutuhan ergonomi pekerja dan fungsionalitas alat berdasarkan aspek postur kerja, beban fisik, kenyamanan, serta efisiensi produksi. Proses perancangan melibatkan identifikasi kebutuhan pengguna, analisis beban kerja, serta pemilihan desain optimal yang mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja. Alat yang dikembangkan menggunakan sistem pengaduk otomatis dengan motor penggerak yang dapat diatur kecepatannya untuk memastikan hasil pengadukan yang merata tanpa mengurangi kualitas galamai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya penggantian metode pengadukan dari manual ke alat pengaduk terdapat penurunan risiko kecelakaan kerja dan risiko kelelahan fisik pada pekerja yang dibuktikan dengan kuesioner Nordic Body Map sebelum dan sesudag menggunakan alat pengaduk. Hasil skor REBA juga terjadi penurunan dari nilai 8 menjadi 3 yang artinya risiko kerja berada paa klasifikasi rendah. Dengan menggunakan alat pengaduk galamai waktu proses juga menjadi berkurang dari yang semula 4 jam kerja menjadi 2,5 – 3 jam kerja saja dalam satu tungku adonan galamai. Kata Kunci : Alat pengaduk galamai, Ergonomic Function Deployment (EFD), Nordic Body Map (NBM)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Teknik Industri FTI
Date Deposited: 26 Mar 2025 03:47
Last Modified: 26 Mar 2025 03:47
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/25929

Actions (login required)

View Item View Item