Joko, Siswoyo and Eva, Rita and Robby, Permata (2021) PENILAIAN KONDISI DAN SKENARIO PENANGANAN JEMBATAN PROVINSI SUMATERA BARAT MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.
Text
43 JOKO SISWOYO (1510018312015) COVER.pdf Download (113kB) |
|
Text
43 JOKO SISWOYO (1510018312015) ABSTRAK.pdf Download (282kB) |
|
Text
43 JOKO SISWOYO (1510018312015) BAB I.pdf Download (525kB) |
|
Text
43 JOKO SISWOYO (1510018312015) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (848kB) |
|
Text
43 JOKO SISWOYO (1510018312015) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB) |
|
Text
43 JOKO SISWOYO (1510018312015) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
43 JOKO SISWOYO (1510018312015) BAB V.pdf Download (514kB) |
|
Text
43 JOKO SISWOYO (1510018312015) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (527kB) |
Abstract
Di Sumatera Barat pada tahun 2012 terjadi perpindahan status jalan kabupaten menjadi jalan strategis provinsi sepanjang 926,13 km dengan jumlah jembatan 641 jembatan.Dari data tersebut ada selisih 121 buah jembatan yang mengakibatkan penurunan kemantapan jembatan provinsi. Yang sangat mempengaruhi akan pelayanan jembatan yang ada pada ruas jalan tersebut. Oleh karenanya diperlukan upaya peningkatan layanan dengan melakukan rehabilitasi, rekonstruksi dan pemeliharaan. Akan tetapi disebabkan keterbatasan anggaran dimana alokasi dana untuk rehabilitasi jembatan sangat kecil , maka diperlukan sebuah penelitian atau kajian mengenai “penilaian kondisi dan skenario penanganan jembatan”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk penilaian kondisi jembatan, menentukan jenis penanganan jembatan, menghitung perkiraan biaya penanganan serta menentukan prioritas penanganan. Jumlah jembatan yang diteliti dalam penelitian adalah 108 jembatan. Metoda yang digunakan adalah Analitic Hierarky Proces (AHP). Metoda Analitic Hierarky Proces (AHP) menggunakan pembobotan hasil kuisioner dan penilaian dengan liniear matriks dalam menentukan prioritas penanganan jembatan. Metoda Analitic Hierarky Proces (AHP) menghasilkan prioritas utama dalam pemeliharaan jembatan antara lain jembatan Darurat, jembatan Sei. Pinang, jembatan Sei. Batang Tomak, jembatan Sei. Tarok, jembatan Sei. Pigogah, jembatan Sei. Pinang 2, jembatan Sei. Pinang 3, Jembatan Lansano, jembatan Batang Sekali dan jembatan Sei. Pinang 6. Berdasarkan hasil analisa didapat 5 jembatan yang perlu pembangunan baru, 2 jembatan penanganan dengan rehabilitasi, 12 jembatan penanganan dengan pemeliharaan berkala dan 89 jembatan penanganan dengan pemeliharaan rutin. Kata Kunci : kondisi jembatan, anggaran, prioritas penanganan dan metoda AHP.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Hermanto Hermanto |
Date Deposited: | 03 Feb 2021 07:08 |
Last Modified: | 03 Feb 2021 07:08 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/2713 |
Actions (login required)
View Item |