KAJIAN FAKTOR YANG MENYEBABKAN KETERLAMBATAN PEKERJAAN KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN PESISIR SELATAN

HENDRAYANI, HENDRAYANI (2021) KAJIAN FAKTOR YANG MENYEBABKAN KETERLAMBATAN PEKERJAAN KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
1 HENDRAYANI (0910018312019) COVER.pdf

Download (222kB)
[img] Text
1 HENDRAYANI (0910018312019) ABSTRAK.pdf

Download (107kB)
[img] Text
1 HENDRAYANI (0910018312019) BAB I.pdf

Download (184kB)
[img] Text
1 HENDRAYANI (0910018312019) BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (615kB)
[img] Text
1 HENDRAYANI (0910018312019) BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (823kB)
[img] Text
1 HENDRAYANI (0910018312019) BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB)
[img] Text
1 HENDRAYANI (0910018312019) BAB V.pdf

Download (200kB)
[img] Text
1 HENDRAYANI (0910018312019) DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (155kB)

Abstract

Dalam proyek konstruksi, keterlambatan proyek dapat didefenisikan sebagai terlewatnya batas waktu penyelesaian proyek dari waktu yang telah ditentukan dalam kontrak, atau dari waktu yang disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam penyelesaian suatu proyek. Banyak permasalahan yang mengakibatkan kegagalan suatu proyek, salah satunya yaitu keterlambatan dalam penyelesaian proyek yang dilaksanakan di kabupaten Pesisir Selatan.Hasil monitoring dan evaluasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesisir Selatan Bidang Cipta Karya yang dilaksanakan pada setiap akhir tahun anggaran khususnya untuk periode lima tahun terakhir memberikan suatu kesimpulan bahwa keterlambatan pada pekerjaan konstruksi merupakan temuan dominan. Keterlambatan proyek di kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2016 rata-rata mencapai 50%, kemudian pada tahun 2017 rata-rata sebesar 50%, pada tahun 2018 rata-rata sebesar 30% dan pada Oktober 2019 kecendrungan keterlambatan masih ditemukan yaitu hampir mencapai 50%. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan analisis factor dominan penyebab keterlambatan proyek konstruksi gedung di kabupaten Pesisir Selatan serta mencari solusi untuk mencegah atau meminimalisir potensi keterlambatan yang terjadi pada pelaksanaan proyek konstruksi gedumg tersebut. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, dimana pengambilan data dengan menggunakan kuesioner pada owner, kontraktor dan konsultan. Sedangkan pengolahan data dilakukan dengan SPSS, Dari hasil analisis terbentuk 7 faktor baru penyebab keterlambatan proyek yaitu faktor sumber daya proyek, faktor material, faktor peralatan, faktor manajerial, faktor metoda kerja, faktor pelaksanaan dan koordinasi dan faktor lingkungan. Dari 7 faktor tersebut yang menjadi faktor dominan penyebab keterlambatan adalah faktor sumberdaya proyek. Solusi alternatif yang harus diterapkan untuk meminimalisir keterlambatan yaitu : perlu adanya perencanaan sumberdaya yang baik sesuai dengan kebutuhan logis proyek sehingga akan membantu pencapaian sasaran dan tujuan proyek secara maksimal. Kata kunci : Keterlambatan, Sumber Daya, Proyek, Konstruksi Gedung

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Hermanto Hermanto
Date Deposited: 11 Feb 2021 01:50
Last Modified: 11 Feb 2021 01:50
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/2789

Actions (login required)

View Item View Item