Campur Kode dalam Proses Pembelajaran di SMA Negeri 12 Padang, Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang

Azzahra Isni, Fatma and Syofiani, Syofiani and Romi, Isnanda (2020) Campur Kode dalam Proses Pembelajaran di SMA Negeri 12 Padang, Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text 1 AZZAHRA ISNI FATMA (1410013111015) ABSTRAK.pdf Download (92kB)
	Text 1 AZZAHRA ISNI FATMA (1410013111015) BAB I.pdf Download (111kB)
	Text 1 AZZAHRA ISNI FATMA (1410013111015) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB)
	Text 1 AZZAHRA ISNI FATMA (1410013111015) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB)
	Text 1 AZZAHRA ISNI FATMA (1410013111015) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (260kB)
	Text 1 AZZAHRA ISNI FATMA (1410013111015) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB)
	Text 1 AZZAHRA ISNI FATMA (1410013111015) COVER.pdf Download (97kB)
	Text 1 AZZAHRA ISNI FATMA (1410013111015) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (99kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan arah campur kode dan penyebab campur kode dalam proses pembelajaran. Teori yang dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Nursaid (2002)mengenai kajian sosiolinguistik yaitu, campur kode serta beberapa teori pendukung lainnya. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian adalah guru dansiswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 12 Padang. Pengumpulan data dilakukan denganteknik observasi langsung dengan mengamati tuturan guru dansiswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 12 Padang. Teknik rekaman digunakan untuk merekam tuturan guru dansiswa padasaatpembelajaran, mentranskripkan data kedalam tulisan, dan mengelompokkan data berdasarkan aspek yang diteliti. Dari hasil penelitian ditemukan (1) arah campur kode yang terdiri atas, arah campur kode ke dalam (inner code-mixing) dengan menggunakan bahasa Indonesia ke bahasa daerah atau sebaliknya sebanyak 37 data, sedangkan arah campur kode keluar (outer codemixing) dengan menggunakan bahasa Indonesia kebahasa asing atau sebaliknya tidak ditemukan data, (2) penyebab campur kode yang terdiri atas: identifikasi peran tidak ditemukan data, identifikasi ragam sebanyak 25 data, dan keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan sebanyak12 data. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa campur kode yang terjadi pada tuturan guru dan siswa dapat mempermudah proses pembelajaran untuk saling berkomunikasi dengan cepat dan mudah dipahami oleh pentur dan lawan tuturnya, dan membuat susasana lebih kondusif lagi untuk berkomunikasi. Kata Kunci : campur kode, pembelajaran, guru dansiswa

Actions (login required)

View Item