Fadhil, Yulanda and Hasnul, Fikri and Yetty, Morelent (2020) Konflik Sosial dalam Novel Kidung Rindu di Tapal Batas karya Aguk Irawan MN. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.
Text
6 FADHIL YULANDA (1510013111027) ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
6 FADHIL YULANDA (1510013111027) BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
6 FADHIL YULANDA (1510013111027) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
6 FADHIL YULANDA (1510013111027) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
6 FADHIL YULANDA (1510013111027) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
6 FADHIL YULANDA (1510013111027) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
6 FADHIL YULANDA (1510013111027) COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
6 FADHIL YULANDA (1510013111027) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk-bentuk konflik sosial, (2) penyebab timbulnya konflik sosial, (3) cara penyelesaian konflik sosial yang terdapat dalam novel Kidung Rindu di Tapal Batas karya Aguk Irawan MN. Teori yang digunakan dalam penelitian konflik sosial ini adalah teori yang dikemukan oleh Abrams (dalam Nurgiyantoro 1995 tentang Teori Pengkajian Fiksi), Muhardi dan Hasanudin (2006 tentang Prosedur Analisis Fiksi), Ahmadi (2007 tentang Psikologi Sosial), Ratna (2015 tentang Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra), dan Meleong (2010 tentang Metodologi Penelitian Sastra Kualitatif). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian adalah novel Kidung Rindu di Tapal Batas karya Aguk Irawan MN, sedangkan objek penelitian adalah konflik sosial perbedaan pendapat antar kaum muda dengan kaum tua dalam novel Kidung Rindu di Tapal Batas karya Aguk Irawan MN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, ditemukan hal-hal berikut: pertama, bentuk-bentuk konflik sosial individu dengan dirinya sendiri yakni Nanjan yang merasa kurang puas dengan keadaan desanya yang tidak bisa memberikan kesejahteraan dan kehidupan yang layak, konflik individu dengan lingkungan keluarga yakni Nanjan yang terus-terusan nyinyir mengajak ibunya untuk pindah ke Negeri Jiran, konflik individu dengan lingkungan masyarakat yakni Nanjan yang berbeda pendapat dengan kaum tua tentang ajakan perpindahan ke Malaysia. Kedua, penyebab timbulnya konflik sosial yakni Nanjan yang mengajak semua warga untuk pindah ke Negeri Jiran agar mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Penyelesaian konflik sosial adalah dengan cara Elimination yakni pengunduran diri Nanjan dengan mendongkol karena merasa perpindahannya ke Malaysia tidak ada hubungannya dengan Pang ukir, namun Nanjan tetap mendengarkan nasihat Pang Ukir tentang keadaan ibunya. Namun, kerasnya hati Nanjan yang tetap ingin pindah dapat terpecahkan oleh sahabatnya Hamdan. Dapat disimpulkan bahwa Nanjan mengalami konflik sosial dengan dirinya sendiri, keluarga, dan lingkungan masyarakat terhadap perpindahannya ke Malaysia untuk mendapatkan fasilitas-fasilitas dan kesejahteraan hidup yang lebih layak menimbulkan konflik sosial dalam diri seseorang dan lingkungan itu sendiri. Kata kunci: novel, konflik sosial, perbedaan pendapat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Putri Pustaka |
Date Deposited: | 10 Jul 2020 02:27 |
Last Modified: | 10 Jul 2020 02:27 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/298 |
Actions (login required)
View Item |