Ferdi, Deswara and Yesmizarti, Muchtiar and Noviyarsi, Noviyarsi (2021) Implemetasi Metode Six Sigma-DMAIC sebagai Upaya Perbaikan Cacat Produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Cup 240 ml di PT. Gunung Naga Mas. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
Text
4. FERDI1410017311008 COVER.pdf Download (99kB) |
|
Text
4. FERDI1410017311008 ABSTRAK.pdf Download (64kB) |
|
Text
4. FERDI1410017311008 BAB I.pdf Download (200kB) |
|
Text
4. FERDI1410017311008 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB) |
|
Text
4. FERDI1410017311008 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) |
|
Text
4. FERDI1410017311008 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
|
Text
4. FERDI1410017311008 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (914kB) |
|
Text
4. FERDI1410017311008 BAB VI.pdf Download (12kB) |
|
Text
4. FERDI1410017311008 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (13kB) |
Abstract
Kualitas merupakan satu hal yang harus diperhatikan perusahaan karena merupakan salah satu faktor utama dari keputusan konsumen untuk membeli suatu produk. Six sigma dapat didefenisikan yaitu suatu metode untuk meningkatkan kualitas dalam memperbaiki proses yang difokuskan pada usaha mengurangi cacat, yang memiliki kemungkinan 3.4 kegagalan per satu juta kesempatan (defect per million opportunities-DPMO) untuk setiap transaksi produk. Penelitian dilakukan dengan menerapkan metode six sigma yang menggunakan siklus Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC) yang bertujuan memperbaiki kualitas proses air minum dalam kemasan (AMDK) cup 240 ml. Di PT. Gunung Naga Mas masih sering ditemui adanya produk cacat pada proses produksinya. Cacat terbesar pada proses produksinya yaitu cup reject pemasok, dikarenakan cacat ini tidak bisa diukur dan diamati akar penyebab cacatnya, sedangkan untuk cacat terbesar kedua yaitu cup-pp bocor, cacat ini bisa diukur dan diamati akar penyebab cacatnya dan terjadi didalam proses produksi. Pada tahap define diketahui cacat dominan yaitu cup-pp bocor, akar penyebab terjadinya cacat pada cup-pp bocor dianalisa menggunakan fishbone diagram dan didapatkan CTQ potensial yaitu pelatihan kurang dan tidak adanya prosedur kerja. Pada tahap measure diketahui hasil baseline kinerja yaitu DPMO perusahaan sebesar 78368.15232 dengan sigma level 2.923. pada tahap improve didapatkan hasil perbaikan yaitu dengan pembuatan intruksi kerja pada stasuin pengisian air dan pembuatan intruksi kerja perawatan mesin secara berkala. Kata kunci: Cacat Produk, Reject, Metoda Six Sigma, DMAIC
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Erlya Wahyuni |
Date Deposited: | 26 Feb 2021 07:10 |
Last Modified: | 26 Feb 2021 07:10 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/3027 |
Actions (login required)
View Item |