Iqbal, Fajri and Suryadimal, Suryadimal and Yovial, Mahyoeddin (2021) STUDI PERBANDINGAN ENERGY EFFICIENCY RATIO PADA MESIN PENDINGIN KOMPRESI UAP ANTARA PENDINGIN AIR DAN UDARA DI KONDENSOR. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.
|
Text
44 IQBAL FAJRI 1510017211016 Cover.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text
44 IQBAL FAJRI 1510017211016 Abstrak.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
44 IQBAL FAJRI 1510017211016 BAB I.pdf Download (203kB) | Preview |
|
Text
44 IQBAL FAJRI 1510017211016 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) |
||
Text
44 IQBAL FAJRI 1510017211016 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB) |
||
Text
44 IQBAL FAJRI 1510017211016 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (825kB) |
||
Text
44 IQBAL FAJRI 1510017211016 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
||
|
Text
44 IQBAL FAJRI 1510017211016 Daftar Pustaka.pdf Download (93kB) | Preview |
Abstract
Pertumbuhan pasar mesin pendingin di negara berkembang mencapai 14% per tahun. Besarnya perkembangan pasar mesin tata udara dan refrigerasi tentu harus diantisipasi dengan penyediaan sumber energi dan rekayasa produk yang hemat energi. Menurut penelitian yang dilakukan Prasetya Boby, H.P., dan Putra, A.B.K. 2016 , dengan memvariasikan laju pendinginan kondensor pada mesin pendingin difusi absorpsi R22-DMF. Penelitian ini memvariasikan laju pendinginan kondensor dengan kecepatan aliran 0,72 m/s, 1,48 m/s, 2,04 m/s, dan 2,29 m/s. . Tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mengetahui nilai perbandingan Energy Efficiency Ratiodan Coefisien of Performance dari mesin pendingin jika kondensor pada mesin pendingin tersebut direndam dengan air pada temperatur air yang berbeda. Oleh sebab itu dilakukan pengujian mesin pendingin kompresi uap dengan memvariasikan temperatur air dan udara pada kondensor. Hasil pengujian menunjukkan nilai perbandingan dengan memvariasikan temperatur air dan udara pada kondensor didapatnilaiEERyang tertinggi terjadi pada temperatur air 20oC dengan nilai EER 15,15 pada pengujian pagi hari, sedangkan nilai EER dengan variasi temperatur udara hanya mencapai nilai 13,66 pada temperatur udara 26oC. Untuk nilai COP mencapai nilai tertinggi pada temperatur air 20oC pada pengujian pagi hari dengan nilai 4,42. Sedangkan nilai COP pada variasi temperatur udara hanya mencapai nilai tertinggi pada temperatur udara 26oC pada pengujian pagi hari dengan nilai 4,01. Disimpulkan bahwasannya perbandingan antara pendingin air dan udara dikondensor terhadap EER dan COP yaitu pada nilai EER 15,15 : 13,66 dan untuk nilai COP 4,42 : 4,01. Kata kunci : EER, COP, Refrigeran, R32, Temperatur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin |
Depositing User: | Heltree Ivatureza |
Date Deposited: | 18 Mar 2021 07:24 |
Last Modified: | 24 May 2021 04:14 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/3173 |
Actions (login required)
View Item |