ANALISIS PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PESISIR MAPADEGGAT KECAMATAN SIPORA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

HENDRIANTO, L RAJA (2021) ANALISIS PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PESISIR MAPADEGGAT KECAMATAN SIPORA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text ABSRAK.pdf Download (17kB)
	Text bab i.pdf Download (175kB)
	Text bab ii-iv.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB)
	Text bab v.pdf Download (47kB)
	Text cover.pdf Download (577kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (116kB)
	Text lampiran.pdf Download (526kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Untuk mengkaji faktor pengembangan potensi wisata pesisir Mapadeggat Kecamatan Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai dan (2) Untuk menganalisis kebijakan yang tepat guna pengembangan wisata pesisir Mapaddegat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode penelitian survey. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan menggunakan quota sampling. Untuk mendapatkan berapa banyak populasi yang akan dicari serta berapa responden yang akan diberikan kuesioner menggunakan cara penghitungan Slovin. Jumlah sampel adalah 60 orang diambil dari data wisatawan yang atang berkunjung ke kawasan wisata dengan rata-rata sebanyak 150 orang dalam satu bulan. dan tingkat kesalahan yang dikehendaki adalah 0,10 atau 10 %. Untuk mengetahui pendapat masyarakat dan pemangku kepentingan mengenai faktor pengembangan Potensi Wisata Pesisir Mapadeggat digunakan Analisa Regresi Berganda. Variebel yang digunakan dalam penelitian ini adalah (X1) Harga Wisata, (X2) Jarak Lokasi Wisata, (X3) Sarana Wisata, (X4) Keamanan Wisata, (X5) Jenis Wisata dan (X6) Kebijakan Wisata terhadap variabel dependen yaitu Kunjungan wisatawan ke wisata pesisir Mapadeggat (Y). Untuk menentukan arahan dan mengetahui implikasi kebijakan yang tepat untuk Pengembangan Wisata Pesisir Mapaddegat Desa Tua Pejat Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai Kawasan Srategis pariwisata Daerah digunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor harga wisata, jarak lokasi wisata, sarana wisata, keamanan wisata, jenis wisata, dan kebijakan wisata serentak berpengaruh secara signifikan terhadap Kunjungan wisatawan ke wisata pesisir Mapadeggat. Terlihat dari nilai F hitung lebih besar dari F tabel yaitu 36.694 > 2,28. 78,1 persen variabel pengembangan wisata pesisir Mapadeggat dapat dijelaskan oleh ke 6 faktor tersebut sedangkan 9,4 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model regresi. Hasil uji t menunjukkan bahwa empat faktor yang berpengaruh terhadap kunjungan wisata yaitu variabel harga wisata, jarak lokasi wisata, kemanan dan kenyamanan wisata dan kebijakan pemerintah dengan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel. Kebijakan yang tepat guna pengembangan wisata pesisir Mapaddegat adalah: (1) Dengan adanya lingkungan yang asri (perairan yang indah, ombak yang baik untuk aktifitas surfing, kaya akan alam bawah laut yang indah) dengan harga wisata yang murah guna meningkatkan wisatawan lokal maupun mancenegara sehingga terwijudnya mendirikan bandara Rokot Mentawai dan mudahnya akses transportasi boat (kapal). (2) Memanfaatkan adanya transportasi yang mudah guna mengembangkan target pasar yang lebih luas. (3) Memanfaatkan lahan wisata yang luas dan mudahnya regulasi kepemilikan guna pembangunan homestay di sekitar daerah wisata pantai. (4) Memanfaatkan jaminan keamanan dan keselamatan serta besarnya ombak guna tercapainya peluang usaha penyewaan sufing. (5) Dengan adanya upacara adat sikerei daya tarik wisatawan asing dan lokal sehinngga dapat tercapainya peluang usaha homestay. Kata Kunci: Potensi Wisata Pesisir Mapadeggat, Regresi Linier Berganda, Analsis Faktor

Actions (login required)

View Item