Rizky, Ananta Permana Poetra and M. Nursyaifi, Yulius (2021) Analisa Meminimalisir Risiko Defect Pada Pembuatan Sepatu Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
Text
COVER.pdf Download (665kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (144kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (207kB) |
|
Text
BAB II-V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (99kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (296kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Honesty By Yoesani Shoes merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri permbuatan sepatu kulit. Jenis sepatu yang diproduksi diantaranya sepatu pantofel, casual, boot, pansus dan sandal dengan bahan baku utama kulit sapi dan menggunakan kulit kambing bila ada permintaan pesanan dari konsumen. Banyak sekali resiko yang mungkin terjadi saat produksi salah satu bentuk resiko yang di temui yaitu resiko cacat pada pembuatan sepatu, jenis cacat yang ditemui yaitu penggunaan lem yang kurang tepat sehingga lem terlihat di sol sepatu, jahitan tidak rapi dan kerutan pada kulit sepatu. Penelitian dilakukan enam bulan terakhir pada bulan Juni-November 2020 perusahaan mampu mengasilkan sepatu sebanyak 1,592 pasang dan ditemui cacat (deffect) pada produk sepatu sebanyak 110 pasang dengan persentase 6,90%.RPN tertinggi 512 terjadi pada jahitan tidak rapi, RPN 392 terjadi pada kerutan pada kulit dan yang terendah terjadi pada lem terlihat pada sol sepatu dengan RPN 280. Usulan perbaikan yang dilakukan untuk meminimalisir resiko dilakukan dengan pendekatan PDCA (Plan, Do, Check and Action). Pada tahapan plan yaitu renccana yang akn dibuat dalam meminimalisir risiko cacat yang terjadi pada lantai produksi pembuatan sepatu dengan usulan memberikan instruksi kerja pada operator dan mesin yang digunakan, tahapan do menerapkan rencana-rencana yang telah dikemukakan pada tahap rencana dan diterapkan secara bertahap, serta melakukan perbaikan dengan sebaik mungkin agar target yang direncanakan tercapai, tahapan check melakukan pengecekan atau evaluasi apakah layak perencanaan pada plan dijadikan sebagai usulan perbaikan dalam meminimalisisr resiko terjadinya produk cacat. Dalam melakukan tahapan check ini dilakukan analisa dengan menggunakan tabel 5W+1H dan tahapan terakhir action artinya melakukan kegiatan evaluasi secara total terhadap hasil sasaran dan proses dengan menindak lanjuti dalam bentuk perbaikan. Kata kunci: Resiko Cacat, Metode FTA, Metode FMEA, Pendekatan PDCA
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Erlya Wahyuni |
Date Deposited: | 07 May 2021 07:28 |
Last Modified: | 07 May 2021 07:28 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/3734 |
Actions (login required)
View Item |