PUTUSAN PENINJUAN KEMBALI PERKARA PIDANA NOMOR 1826/PID/2008 TENTANG TINDAK PIDANA PEMALSUAN SPORADIK

Mukhlis, Mukhlis and Uning, Pratimaratri and Maiyestati, Maiyestati (2021) PUTUSAN PENINJUAN KEMBALI PERKARA PIDANA NOMOR 1826/PID/2008 TENTANG TINDAK PIDANA PEMALSUAN SPORADIK. Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text abstrak.pdf Download (16kB)
	Text bab i.pdf Download (545kB)
	Text bab ii-iii.pdf Restricted to Registered users only Download (846kB)
	Text bab iv.pdf Download (16kB)
	Text cover.pdf Download (39kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam sistim Peradilan Pidana Indonesia, upaya hokum Peninjaun Kembali dapat dilakukan oleh Terpidana atau Ahli Warisnya dengan cara mengajukan permintaan permintaan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung, sesuai dengan maksud pasal 263 Ayat (1) KUHAP, dengan syarat putusan yang yang dijatuhkan Pengadilan kepadanya haruslah telah mempunyai kekuatan hokum tetap. Salah satu alas an terpidana Syafarudin Bin Nurdin mengajukan upaya hokum Peninjaun Kembali ke Mahkamah Agunga dalah dengan ditemukannya buktibaru (novum). Rumusan masalah: (1)Bagaimanakah putusanPeninjauan Kembali pada Perkara PidanaNomor 1826 K/PID/2008? (2).Bagaimanakah pertimbangan hakim pada putusan Peninjauan Kembali perkara pidana Nomor 1826K/PID/2008. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif (penelitianperpustakaan).Bahanpustaka yang penulis gunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukumsekunder, bahan hukumtersier, kemudian bahan hokum tersebut dilakukan dengan analisis. Dapat disimpulkan bahwa (1).Alasan Terpidana Syafarudin Bin Nurdin mengajukan upayahukum Peninjuan Kembali adalah dengan ditemukan buktibaru (novum) berupa surat perdamaian tanggal 3 Oktober 2005, dan bukti baru tersebut ditemukan setelah perkaranya diputus oleh pengadilan (2). Pertimbangan Hakim dalamPerkaraPidanaNomor 1826/PID/2008 tidak memenuhi rasa keadilan hukum, karena dengan terbitnya Sporadik tentang kepemilkan lahan, haruslah terlebih dahulu di uji atau dibuktikan kebenarannya melalui persidangan perkara perdata. Kata Kunci :PeninjauanKembali, Terpidana, UpayaHukum , MahkamahAgung.

Actions (login required)

View Item