PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUKMEMINIMASI BULLWHIP EFFECT PADA SISTEM DISTRIBUSI PRODUK TEXTILE

A.M ADAM, AWALUDIN and Inna, Kholidasari (2021) PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUKMEMINIMASI BULLWHIP EFFECT PADA SISTEM DISTRIBUSI PRODUK TEXTILE. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER.pdf Download (643kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (220kB)
	Text BAB I.pdf Download (383kB)
	Text BAB II-V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB VI.pdf Download (288kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (364kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Permasalahan supply chain yang sering terjadi pada sistem pendistribusian produk adalah terjadinya fenomena bullwhip effect yaitu distorsi informasi yang menyebabkan teramplifikasinya variabilitas permintaan dari level bawah ke level atas supply chain. Kelemahan aliran informasi dan koordinasi pada supply chain seringkali mengakibatkan timbulnya distorsi informasi. Distorsi informasi antara retailer terhadap distributor dan distributor terhadap supplier yang mengakibatkan terjadinya kekurangan atau kelebihan produk yang berpengaruh terhadap biaya persediaan produk.. Penelitian ini dilakukan di Toko Serayu Dua sebagai ditributor produk kain textile Famatex. Penelitian ini berfokus pada perhitungan bullwhip effect pada tingkat retailer terhadap distributor untuk 5 jenis produk Famatex yang di distribusikan pada dua retailer yaitu wilayah Kota Padang dan luar Kota Padang berdasarkan perhitungan bullwhip effect. Selanjutnya dilakukan pengendalian persediaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) berguna untuk meminimalir terjadinya bullwhip effect dan mengurai total biaya persediaan. Dari hasil penelitian didapatkan penurunan nilai bullwhip effect dengan agregasi permintaan terhadap produk dan retailer (ω1) awalnya rata - rata untuk wilayah Kota Padang sebesar 1,095 menjadi 0,256 dan untuk wilayah luar Kota Padang sebesar 1,122 berkurang menjadi 0.263. Agregasi permintaan terhadap produk (ω2) awalnya rata – rata sebesar 1,236 berkurang menjadi 0,294. Agregasi permintaan terhadap retailer (ω3) rata – rata sebesar 1,149 berkurang menjadi 0,177. Agregasi permintaan terhadap echelon (ω4) kondisi awal sebesar 1,203 berkurang menjadi 0,185. Sedangkan untuk total biaya persediaan pada kondisi awal Rp 1.524.220.679 turun menjadi Rp 1.515.585.514. Kata Kunci: Supply Chain, Bullwhip Effect, Persediaan, EOQ.

Actions (login required)

View Item