ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DI APOTEK METRO FARMA

RAHMAT, PRIMA YUANDA and Ayu, Bidiawati Jr (2021) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DI APOTEK METRO FARMA. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
COVER.pdf

Download (332kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (142kB)
[img] Text
BAB II-V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (903kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (73kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (35kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (46kB)

Abstract

Apotek Metro Farma merupakan salah satu apotek yang memiliki ketersediaan obat– obatan yang lengkap dan berada dikawasan padat penduduk menjadikan ritel farmasi di daerah ini selalu ramai dikunjungi konsumen. Sehingga membuat Apotek Metro Farma menghadapi masalah untuk mengendalikan persediaan barang dagangannya dikarenakan belum dilakukan perhitungan yang efektif dan efisien dalam menentukan jumlah dan waktu persediaan obat yang akan dibeli dan disimpan. Selain itu, kekosongan obat juga sering terjadi karena kurangnya jumlah persediaan obat di gudang untuk memenuhi permintaan. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut maka digunakan Metode analisis ABC guna dalam memfokuskan perhatian perusahaan dalam penentuan jenis barang yang paling penting dan perlu di prioritaskan dalam persediaan, dan Metode EOQ (Economic Order Quantity) untuk menjawab berapa banyak persediaan yang hendak dipesan untuk mengefisiensikan biaya persediaan serta Metode Reorder Point (ROP) untuk mengetahui kapan waktu yang ideal untuk dilakukan pemesanan obat kembali sehingga dapat menghindari masalah kekurangan atau kekosongan stok obat. Dari klasifikasi item-item obat dengan menggunakan Metode ABC, diketahui kepada kelompok A sebanyak 20 jenis obat (20%) dengan biaya sebesar Rp 72.665.704 (45%), sedangkan kelompok B sebayak 30 jenis obat (30%) dengan biaya sebesar Rp 50.960.319 (31%), dan kelompok C sebanyak 50 jenis obat (50%) dengan biaya Rp.38.703.003 (24%). Dari hasil perhitungan, diperoleh bahwa total biaya persediaan dalam perhitungan dengan menggunakan Metode EOQ lebih kecil jika dibandingkan dengan perhitungan yang digunakan apotek, dimana total biaya pesediaan dengan menggunakan Metode EOQ sebesar Rp 73.531.370, sedangkan perhitungan apotek sebesar Rp 81.089.574. Jadi perhitungan menggunakan Metode EOQ lebih menghemat total biaya persediaan obat kelompok A sebesar Rp7.558.203. Kata kunci : Farmasi, Analisis ABC, Metode EOQ, Metode ROP

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 11 May 2021 03:20
Last Modified: 11 May 2021 03:20
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/3781

Actions (login required)

View Item View Item