TANGGUNG JAWAB BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM PENCEGAHAN PEREDARAN KOSMETIK TANPA LABEL DI KOTA PADANG

Yolanda, Joni Andrelia and Zarfinal, Zarfinal (2021) TANGGUNG JAWAB BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM PENCEGAHAN PEREDARAN KOSMETIK TANPA LABEL DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
COVER.pdf

Download (779kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (159kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (424kB)
[img] Text
BAB II-III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (512kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (183kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (162kB)

Abstract

Badan Pengawas Obat dan Makanan merupakan sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran obat dan makanan di Indonesia. BPOM dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 kemudian diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi. Kosmetik merupakan bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, diletakkan, dituangkan, dipercikkan atau disemprotkan pada, dimasukkan dalam, dipergunakan pada bahan dengan maksud untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah rupa serta tidak termasuk golongan obat dan zat tersebut tidak boleh mengganggu faal kulit atau tubuh manusia. Adapun rumusan masalah ini: 1) Bagaimana Peran BPOM Dalam Pecegahan Peredaran Kosmetik Tanpa Label di Kota Padang? 2) Apa Saja Kendala yang dihadapi BPOM Dalam Pencegahan Peredaran Kosmetik Tanpa Label di Kota Padang?. Jenis penelitian yang digunakan adalah Hukum Sosiologis. Sifat penelitian pada permasalahan diatas adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui dengan cara wawancara. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian adalah Peran BPOM dalam pecegahan peredaran kosmetik tanpa label tetap dilakukan dalam rangka menjamin mutu, keamanan, dan kemanfaatan serta penggunaan kosmetik secara merata menyebabkan pemantauan terhadap kosmetik khususnya dapat lebih ditekankan. Sementara, kendala yang dihadapi BPOM yaitu kurangnya kesadaran masyarakat serta kurangnya kesadaran pelaku usaha untuk menjalankan kewajibannya demi memenuhi hak konsumen. Kata Kunci: BPOM, Kosmetik, Tanpa Label

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 18 May 2021 03:38
Last Modified: 18 May 2021 03:38
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/3820

Actions (login required)

View Item View Item