PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NOTARIS ATAS AKTA AUTENTIK YANG DIBUAT DI HADAPANNYA

Cut Chintya, Putri Yendi and Zarfinal, Zarfinal (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NOTARIS ATAS AKTA AUTENTIK YANG DIBUAT DI HADAPANNYA. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER.pdf Download (364kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (159kB)
	Text BAB I.pdf Download (420kB)
	Text BAB II-III.pdf Restricted to Registered users only Download (738kB)
	Text BAB IV.pdf Download (172kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (391kB)

Abstract

Perlindungan hukum terhadap jabatan notaris telah diatur dalam Pasal 66 UUJN, Notaris merupakan pejabat umum yang diberikan kewenangan oleh negara dalam membuat akta autentik. Akta merupakan perjanjian tertulis yang dibuat di hadapan notaris. Akta autentik adalah akta yang dibuat berdasarkan peraturan perundang-undangan oleh atau di hadapan pejabat umum yang berwenang. Akta autentik dapat menjadi alat bukti yang kuat dalam pembuktian sebuah sengketa hukum. Adapun permasalahannya yaitu: 1. Bagaimana perlindungan hukum terhadap notaris atas akta autentik yang dibuat di hadapannya? 2. Bagaimana akibat hukum terhadap akta autentik yang dibuat di hadapan notaris apabila penghadap buta huruf. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hukum Sosiologis. Dengan mewawancarai seorang notaris yang berkantor di Kabupaten Solok. 1. Perlindungan hukum terhadap notaris atas akta autentik yang dibuat di hadapannya adalah untuk penghadap yang buta huruf atau tidak bisa baca tulis disarankan penghadap tersebut didampingi oleh saksi pengenal atau keluarganya. 2. Akibat hukum terhadap akta autentik ialah akta autentik yang dibuat di hadapan notaris harus memenuhi syarat formil dan materil. Apabila kedua syarat tersebut terpenuhi maka akta autentik yang telah ditandatangani oleh para pihak tidak menjadi batal atau dibatalkan demi hukum meskipun penghadap tersebut buta huruf atau tidak bisa baca tulis. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Notaris, Akta Autentik.

Actions (login required)

View Item