Penerapan Pidana Pengancaman Melalui Media Sosial Dengan Cara Menyebarkan Foto Atau Video Porno Milik Korban (Putusan Nomor: 55/Pid.Sus/2019/PN.Gsk)

Valentino, Santo Agustinus and Syafridatati, Syafridatati (2021) Penerapan Pidana Pengancaman Melalui Media Sosial Dengan Cara Menyebarkan Foto Atau Video Porno Milik Korban (Putusan Nomor: 55/Pid.Sus/2019/PN.Gsk). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER.pdf Download (282kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (158kB)
	Text BAB I.pdf Download (399kB)
	Text BAB II-III.pdf Restricted to Registered users only Download (730kB)
	Text BAB IV.pdf Download (287kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (162kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (207kB)

Abstract

Menyebarkan konten pornografi melalui media sosial merupakan tindak pidana yang diatur secara khusus dalam pasal 45 UU No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Terdakwa MYA telah menyebarkan foto dan video milik korban yang telah didapat selama berpacaran dan kemudian disebarkan melalui media sosial dan situs dewasa www.xvideos.com. Rumusan masalah dalam penelitian ini: 1. Bagaimanakah penerapan pidana pengancaman melalui media sosial dengan cara menyebaran foto atau video porno milik korban pada perkara Nomor 55/Pid.Sus/2019/PN.Gsk. 2. Bagaimanakah pertimbangan hakim terhadap penerapan pidana pengancaman melalui media sosial dengan cara menyebarkan foto atau video porno milik korban pada perkara Nomor 55/Pid.Sus/2019/PN.Gsk. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Data dikumpulkan dengan pengumpulan dokumen, data dan analisis secara kualitatif. Hasil penelitian: (1) Penerapan pidana yang telah dijatuhkan hakim telah sesuai dengan ketentuan pasal 45 UU No. 19 Tahun 2016 tentang ITE yang dimana Terdakwa MYA dijatuhi pidana 2 tahun penjara. (2) Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan yaitu telah sesuai dengan keterangan saksi serta barang bukti yang ada, yang mana dapat membuat hakim mempertimbangkan baik dari pertimbangan yuridis dan non yuridis. Kata kunci: pidana, media, sosial, pornografi

Actions (login required)

View Item