PENEMUAN HUKUM OLEH HAKIM DALAM RANAH HUKUM ACARA PIDANA DI INDONESIA

Flowery, Yulidas and Uning, Pratimaratri and MIKO, KAMAL (2021) PENEMUAN HUKUM OLEH HAKIM DALAM RANAH HUKUM ACARA PIDANA DI INDONESIA. Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text abstrak.pdf Download (91kB)
	Text bab i.pdf Download (205kB)
	Text bab ii-iii.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB)
	Text bab iv.pdf Download (173kB)
	Text cover.pdf Download (130kB)

Abstract

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman pada Pasal 5 ayat(1) menyebutkan Hakim dan Hakim Konstitusi wajib menggali mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat.Hakim dalam proses memeriksa mengadili dan memutus suatu perkara dihadapkan pada peraturan yang tidak jelas, atau kabur bahkan peraturannya tidak ada.Dalam keadaan itu Hakim tidak boleh menolak perkara dan harus menemukan hukumnya.Perumusan masalah adalah 1)Bagaimanakah hakim dalam melakukan penemuan hukum dalam ranah hukum acara pidana di Indonesia? 2)Bagaimanakah legitimasi penemuan hukum acara pidana? Metode Penelitian yang digunakan adalah Yuridis Normatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang dikumpulkan melalui prosedur inventarisasi dan identifikasi peraturan perundang-undangan serta implementasinya dalam kasus hukum.Hasil Penelitian 1)Penemuan hukum dalam ranah hukum acara pidana oleh hakim wajib dilakukan apabila ada kekosongan hukum dengan tetap berpedoman pada norma-norma hukum yang berlaku dalam masyarakat melalui metode interpretasi/penafsiran, konstruksi hukum serta metode hermenutika.2)Penemuan hukum acara pidana dipandang tidak lazim karena dinilai bertentangan dengan hukum, namun jika hakim sudah memutuskan suatu kaidah hukum dan telah diujin dan diputuskan pula oleh Mahkamah Konstitusi dan selanjutnya diikuti juga oleh hakim lain dalam putusannya sebagai yurisprudensi maka secara hokum masyarakat harus melegitimasi penemuan hukum dalam putusan hakim tersebut. Katakunci: Penemuan,Hukum,Pidana,Hakim.

Actions (login required)

View Item