Bentuk dan Fungsi Kategori Fatis dalam Komunikasi Lisan Bahasa Melayu Dialek Sungai Rokan

GUNAWAN, GUNAWAN and Yetty, Morelent and Ineng, Naini (2021) Bentuk dan Fungsi Kategori Fatis dalam Komunikasi Lisan Bahasa Melayu Dialek Sungai Rokan. Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (161kB)
[img] Text
bab i.pdf

Download (198kB)
[img] Text
bab ii-iv.pdf
Restricted to Registered users only

Download (471kB)
[img] Text
bab v.pdf

Download (101kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (196kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (171kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (397kB)

Abstract

Dalam berbagai kegiatan komunikasi di tengah masyarakat pengguna bahasa Melayu Dialek Sungai Rokan, terlihat jelas betapa kedudukan fatis menjadi hal yang sangat istimewa karena fatis dapat membentuk dan menjaga kontak atau hubungan sosial dalam komunikasi. Pentingnya fatis dalam komunikasi lisan bahasa Melayu Dialek Sungai Rokan karena berfungsi dalam komunikasi agama, adat, budaya dan tatakrama. Teori yang digunakan adalah teori tentang kategori fatis Krida Laksana (1994), Malinowski dalam Sutami (2004), Bachari, (2007), Widjono (2007), dan Daryanto (2014). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini secara umum bertujuan memperoleh gambaran pemakaian ungkapan fatis dalam komunikasi lisan Bahasa Melayu Sungai Rokan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan. Bentuk kategori fatis bahasa Melayu Dialek Sungai Rokan Kecamatan Rambah kabupaten Rokan Hulu terdiri dari 25 partikel fatis, 20 dalam bentuk kata, 15 dalam bentuk frasa dan 6 dalam bentuk kalusa dan kalimat. Jumlah ini bisa jadi akan bertambah mengikut perkembangan dan kebutuhan bahasa pada masyarakat Rambah sendiri. Fungsi kategori fatis dalam bahasa Melayu Dialek Sungai Rokan tidak hanya untuk memulai, menyapa, mengukuhkan dan mempertahankan, namun berdasarkan analisa data, ditemukan 10 fungsi kategori fatis yang biasa dipakai oleh masyarakat Melayu Sungai Rokan, diantaranya; fatis berfungsi untuk memulai, mempertahankan, mengukuhkan, mengakhiri, menegaskan, meyakinkan, menasihati, mengejek, memuji, dan menakuti/ menggertak. Berdasarkan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa bahasa Melayu Dialek Sungai Rokan memiliki 60 bentuk kategori fatis dan fatis bentuk partikel adalah fatis yang sering digunakan. Dari segi fungsi, bahasa Melayu Dialek Sungai Rokan memiliki 10 fungsi fatis dan yang dominan dipakai adalah fungsi meneguhkan dan mengejek. Kata Kunci: kategori fatis, bentuk dan fungsi fatis, dialek bahasa Sungai Rokan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Hermanto Hermanto
Date Deposited: 08 Jun 2021 08:32
Last Modified: 08 Jun 2021 08:32
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/4007

Actions (login required)

View Item View Item