FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN FENG LI TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN ASANG (Osteochilus haselti C.V)

Ladysca, Victorya and M., Amri and Mas, Eriza (2021) FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN FENG LI TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN ASANG (Osteochilus haselti C.V). Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text Cover LADYSCA VICTORYA.pdf Download (163kB)
	Text Abstrak LADYSCA VICTORYA.pdf Download (50kB)
	Text BAB I LADYSCA VICTORYA.pdf Download (156kB)
	Text BAB II - IV LADYSCA VICTORYA.pdf Restricted to Registered users only Download (951kB)
	Text BAB V LADYSCA VICTORYA.pdf Download (3kB)
	Text Daftar Pustaka LADYSCA VICTORYA.pdf Download (109kB)
	Text Lampiran LADYSCA VICTORYA.pdf Download (484kB)

Abstract

Ladysca Victorya NPM 161001611008 “Frekuensi Pemberian Pakan Feng Li Terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertmbuhan Larva Ikan Asang (Osteochillus haselti C.V) ” dibawah bimbingan Bapak Prof. Dr. Ir. M. Amri, M.P dan Ir. Mas Eriza, M.P. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi pemberian pakan Feng Li terhadap pertumbuhan dan laju kelangsungan hidup larva ikan asang (Osteochillus haselti C.V). Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai Oktober 2020 di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Bung Hatta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan wadah akuarium yang berukuran 40x20x20 cm sebanyak 12 unit dengan volume air 8 liter/akuarium yang dilengkapi dengan aerasi dengan padat tebar 160 ekor/akuarium. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan A (Frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari), perlakuan B (Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari) dan perlakuan C (Frekuensi pemberian pakan 4 kali sehari). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Frekuensi pemberian pakan Feng Li berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan panjang mutlak larva ikan Asang (P<0,05) dan tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan berat mutlak larva ikan Asang (P>0,05). Perlakuan C merupakan frekuensi terbaik yang menghasilkan kelangsungan hidup (35,78±2,00 %), pertumbuhan berat (15,03±1,64 mg) dan panjang (5,03±0,16 mm) mutlak tertinggi karena pemberian pakan sesuai dengan pengosongan lambung larva ikan Asang. Dari hasil pemeriksaan kualitas air yang di lakukan di Laboratorium yang diperiksa memenuhi baku mutu air yang tercantum dalam PP 82/2001 (baku mutu air kelas II). Parameter kualitas air yang memenuhi baku mutu air kelas II yaitu suhu , pH , dan DO sedangkan amoniak tidak memenuhi baku mutu karena melebihi dari nilai baku mutu yang telah ditetapkan.

Actions (login required)

View Item