LAKSANAAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN KERINCI

HERMAN, PANI and Nasfryzal, Carlo and Rini, Mulyani (2021) LAKSANAAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN KERINCI. Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text abstrak.pdf Download (320kB)
	Text bab i.pdf Download (336kB)
	Text bab ii-iv.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text bab v.pdf Download (429kB)
	Text cover.pdf Download (465kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (324kB)
	Text lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

Kabupaten Kerinci merupakan daerah berpontensi bencana dengan tingkat ancaman rendah, sedang dan`belum ditetapkan. Akibat dari bencana tersebut telah terjadi kerugian , korban , kerusakan infrastruktur. Untuk mengurangi risiko bencana telah disusun Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten Kerinci periode 2013-2018 . Dalam pelaksanaannya terlihat belum maksimal untuk itu penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui tingkat efektifitas Pelaksanaan Kebijakan , mengetahui penyebab-penyebab yang mempengaruhi efektifitas, dan menemukan Rekomendasi perubahan alternatif Kebijakan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kerinci .Metodologi yang digunakan adalah gabungan Kuantitatif dan kualitatif melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan populasil unsur yang terlibat dalam penanggulangan bencana dan masyarakat terdampak bencana. Penentuan sampel menggunakan teknik porposive sampling jumlah sampel dihitung dengan persamaan Slovin.Untuk menentukan tingkat efektifitas dihitung berdasarkan tingkat pencapaian rata-rata indikator berdasar Hyogo Framework for Aktion. Penemuan penyebab yang mempengaruhi tingkat efektifitas dan penyusunan rekomendasi alternatif dilakukan Focus Group Discussion (FGD). Hasil dari penelitian ini ditemukan tingkat efektifitas pelaksanaan kebijakan Penanggulangan bencana di Kabupaten Kerinci dengan skor rata-rata 3,19 ( 63, 86%). Faktor-Faktor yang mempengaruhi tingkat efektifitas adalah: (1) Peralihan kewenangan pengelolaan aset , perubahan nomenklatur, kemantapan institusi dan personil BPBD. (2) Keterpaduan rencana pembangunan dengan rencana penanggulangan bencana yang terintegrasi dengan pola partisipatif. (3) Rendahnya potensi daerah mengidentifikasi, memantau risiko dan penerapan sistem peringatan dini (4) Belum maksimalnya pemanfaatan pengetahuan, inovasi, dan penelitian risiko bencana. (5) Belum efektifnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Agar pelaksanaan kebijakan lebih efektif direkomendasikan : (1) Melakukan kerjasama penetapan aset dan penguatan kelembagaan BPBD (2) menyusun kebijakan penanggulangan bencana secara terpadu dan terintegrasi dalam pembangunan multisektor dengan pola partisipatif (3) Meningkatkan potensi daerah mengidentifikasi, mengkaji, memantau risiko melalui pendidikan dan pelatihan serta penelitian, (4) melaksanakan upaya pengurangan penyebab risiko bencana yang mendasar dan melengkapi Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (5) Meningkatkan persiapan penilaian dampak risiko bencana, penyebarluaskan informasi data risiko bencana dan prosedur pengurangan dampak. (6) Agar pelaksanaan kebijakan penanggulangan bencana terlaksana sistematis dan efektif harus berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang relevan. Keyword: Efektifitas risiko Bencana Kerinci.

Actions (login required)

View Item