PERAN DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM MENANGGULANGI KEKERASAN SEKSUAL DI KABUPATEN MERANGIN

Noli, Susanti and Pebriyenni, Pebriyenni (2021) PERAN DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM MENANGGULANGI KEKERASAN SEKSUAL DI KABUPATEN MERANGIN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text i. Cover, Lembar Pengesahan,Persetujuan, Abstrak, Daftar Isi (Noli Susanti 1710013311008 PPKn).pdf Download (803kB)
	Text ii BAB Pendahuluan (Noli Susanti 1710013311008 PPKn).pdf Download (434kB)
	Text iii. Kesimpulan Saran (Noli Susanti1710013311008 PPKn).pdf Download (263kB)
	Text FULLTEKS SKRIPSI (dari halaman COVER sampai LAMPIRAN) Noli Susanti 1710013311008 PPKn.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

PERAN DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM MENANGGULANGI KEKERASAN SEKSUAL DI KABUPATEN MERANGIN Noli Susanti1,Pebriyenni1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email: nolisusanti5@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam menanggulangi kekerasan seksual untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak serta upaya masyarakat Kabupaten Merangin dalam memberikan rasa aman dan melindungi anak di lingkungan sekitarnya dari kekerasan seksual. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 3 penjabat Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 1 dari Unit PPA Polres Merangin, 1 dari psikolog dan 3 dari tokoh masyarakat Kabupaten Merangin. Dalam teknik analisis data observasi, wawancara dan dokumentasi dilakukan dengan triangulasi dan data dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian belum optimalnya kinerja dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam menanggulangi kekerasan seksual pada anak di Kabupaten Merangin dikarenakan pihak Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak masih kurang memberikan sosialisasi mengenai pentingnya mencegah kekerasan terhadap anak, selain itu pada Kepolisian masih lemahnya fungsi penyelesaian kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak sehingga keluarga korban masih ada yang belum mendapatkan keadilan untuk anaknya dikarenakan pelaku belum mendapatkan hukuman, serta masih kurangnya pengawasan dari masyarakat terhadap anak di lingkungan sekitarnya baik pengawasan dari orangtua untuk anaknya sehingga anak bebas dalam bermain. Kata Kunci: Kekerasan Seksual, Lemah Pengawasan Orangtua, Perlindungan Perempuan dan Anak.

Actions (login required)

View Item