Struktur Vegetasi Tumbuhan Mangrove di Ampiang Parak Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat

Syifa, Hardika and ENI, KAMAL (2021) Struktur Vegetasi Tumbuhan Mangrove di Ampiang Parak Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text File 1 (Cover - Daftar Lampiran).pdf Download (263kB)
	Text File 2 (Bab1).pdf Download (100kB)
	Text file 3 (bab 5).pdf Download (88kB)
	Text file 4 (daftarpustaka).pdf Download (167kB)
	Text File 5 (Full teks).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

SYIFA HARDIKA S, NPM : 1710016211017, STRUKTUR VEGETASI TUMBUHAN MANGROVE DI AMPIANG PARAK KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT. Dibimbing oleh Dr. Ir. ENI KAMAL., M.Sc. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui struktur vegetasi tumbuhan mangrove di Nagari Ampiang Parak, Kabupaten Pesisir Selatan. Fokus penelitian ini meliputi, kerapatan, frekuensi, indeks nilai penting, dominansi, dan basal area mangrove. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai April 2021 di Nagari Ampiang Parak, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi salah satu acuan atau rujukan dalam mengambil kebijakan untuk pengelolaan kawasan pesisir daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, dengan mendapatkan data primer yang didapatkan dilapangan. Penentuan transek dalam penelitian ini menggunakan metode transek garis dan petak contoh (transect line plot) yang diambil pada 3 (tiga) transek pengamatan. Dalam mengukur mangrove digunakan 3 (tiga) petak plot yaitu 10 x 10 m untuk mengukur mangrove tingkat pohon, 5 x 5 m untuk mengukur mangrove tingkat sapling, dan 1 x 1 m untuk mengukur mangrove tingkat seedling. Stasiun pengamatan ditetapkan sebanyak 3 (tiga) stasiun, stasiun I berada pada koordinat 1°38′10″ LS dan 100°39′46″ BT, di dekat bibir muara sungai, stasiun II berada pada koordinat 1°38′09″ LS dan 100°39′46″ BT, terletak di tengah area mangrove dengan kondisi lebih banyak mendapat pasokan air tawar, stasiun III berada pada koordinat 1°38′08″ LS dan 100°39′46″ BT, terletak dekat Kawasan Konservasi Penyu. Mangrove yang teridentifikasi di lokasi penelitian berjumlah 3 yaitu spesies Rhizophora apiculata, Bruguiera gymnorrhiza, dan Nypa fruticans, namun spesies N.fruticans tidak di temukan di transek yang dibuat tetapi terdapat pada area yang lain. Spesies mangrove yang paling mendominasi di area lokasi penelitian adalah spesies R.apiculata, mangrove ini juga merupakan spesies yang memiliki tingkat kerapatan dan indeks nilai penting yang paling tinggi. Struktur vegetasi mangrove tingkat pohon pada setiap spesies yang ada pada daerah penelitian yang meliputi KR rata-rata untuk R.apiculata 99,25% , B.gymnorrhiza 0,75%. FR rata-rata untuk R.apiculata 91,6% , B.gymnorrhiza 8,4% .DR rata-rata untuk R.apiculata 99,62%, B.gymnorrhiza 0,38% . INP rata-rata untuk R.apiculata 290,54%, B.gymnorrhiza 9,46% . Struktur komunitas mangrove tingkat sapling setiap spesies yang ada di lokasi penelitian yang meliputi KR rata-rata untuk R.apiculata 100%. FR rata-rata untuk R.apiculata 100%. DR rata-rata untuk R.apiculata 100%. INP rata-rata R.apiculata 300%. Struktur komunitas mangrove seedling setiap spesies yang ada di lokasi penelitian yang meliputi KR rata-rata untuk R.apiculata 33,33%. FR rata-rata untuk R.apiculata 33,33%. INP rata-rata R.apiculata 66,66%. Hasil perhitungan data yang didapatkan di lapangan dari keseluruhan stasiun, rata rata indeks nilai penting tingkat pohon yang yaitu spesies R.apiculata dengan nilai 290,53%, dan B.gymnorrhiza dengan nilai 9,46. Untuk mangrove tingkat sapling hanya terdapat satu spesies mangrove saja yaitu R.apucilata dengan INP 300%, dan begitu juga pada mangrove tingkat seedling hanya terdapat satu jenis mangrove saja dengan INP 66,66%.

Actions (login required)

View Item