Status Kerusakan Lamun di Perairan Pantai Nirwana, Pantai Batu Kalang dan Pulau Pasumpahan di Provinsi Sumatera Barat

Rifqi, Cassidy and Suparno, Suparno (2021) Status Kerusakan Lamun di Perairan Pantai Nirwana, Pantai Batu Kalang dan Pulau Pasumpahan di Provinsi Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
File 1 (Cover - Daftar Gambar).pdf

Download (615kB)
[img] Text
File 2 (Pendahuluan).pdf

Download (202kB)
[img] Text
File 3 (Penutup).pdf

Download (293kB)
[img] Text
File 4 (Daftar Pustaka).pdf

Download (332kB)
[img] Text
SKRIPSI. RIFQI CASSIDY. FN2021..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

RIFQI CASSIDY, NPM : 1710016211019, STATUS KERUSAKAN LAMUN DI PERAIRAN PANTAI NIRWANA, PANTAI BATU KALANG DAN PULAU PASUMPAHAN DI PROVINSI SUMATERA BARAT. Dibimbing oleh Dr.Ir Suparno, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas air, mengidentifikasi jenis dan mengkaji status kerusakan lamun di Perairan Pantai Nirwana, Pantai Batu Kalang dan Pulau Pasumpahan yang meliputi persen penutupan lamun per jenis dan lokasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021 di Pantai Nirwana, Pantai Batu Kalang dan Pulau Pasumpahan, Provinsi Sumatera Barat. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi salah satu acuan dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya lamun sehingga akan mempunyai dampak baik terhadap biota laut yang hidup di sekitarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan membuat penggambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta atau sifat yang ada di daerah tertentu. Metode pengambilan sampel, digunakan metode transek kuadrat dan transek garis, pengambilan data lamun dilakukan dengan pendekatan petak (kuadrat) 50 x 50 cm² pada titik 0 di sebelah kanan transek garis yang ditarik melewati padang lamun tersebut. Pengambilan data dilakukan pada 3 lokasi penelitian, yang mana pada Pantai Nirwana terdapat 2 stasiun, stasiun 1 terletak pada titik koordinat LS 01º01’18” – BT 100º23’15” dan stasiun 2 terletak pada titik koordinat LS 01º01’15” – BT 100º23’16”, Sedangkan pengambilan data di Pantai Batu Kalang dan Pulau Pasumpahan sama, yaitu 1 stasiun, dengan titik koordinat LS 01º15’56” – BT 100º26’30” di Pantai Batu Kalang dan LS 01º07’08” – BT 100º22’10” pada Pulau Pasumpahan. Masing-masing stasiun terdiri dari 3 transek garis. Hasil penelitian menunjukkan kondisi kualitas air di 3 lokasi penelitian yaitu; suhu (29-30ºC), salinitas (30-32%₀), nitrat (0,157-0,195 mg/l), fosfat (0,05-0,22 mg/l), pH (7), kedalaman (50-70cm) dan substrat (pasir berkarang dan pasir berlumpur). Total jenis lamun yang teridentifikasi pada 3 lokasi penelitian adalah 3 jenis, yaitu Cymodoce rotundata, Thalassia hemprichii dan Halophila ovalis. Persen tutupan jenis lamun terbesar berada pada Pantai Nirwana dengan jenis Thalassia hemprichii sebesar 56,59% dan persen tutupan lamun per jenis paling kecil terdapat pada lokasi yang sama yaitu Pantai Nirwana dengan jenis lamun Halophila ovalis pesen penutupan sebesar 0,095%. Perairan Pantai Nirwana dan Pantai Batu Kalang memiliki Padang lamun yang termasuk dalam status kurang kaya (rusak) dengan persen penutupan yaitu 56,68% di Pantai Nirwana dan 33,69% di Pantai Batu Kalang, sedangkan Pulau Pasumpahan termasuk dalam kriteria miskin (rusak) dengan persen penutupan 4,2%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Depositing User: PSP FPIK
Date Deposited: 24 Aug 2021 06:37
Last Modified: 24 Aug 2021 06:37
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/4650

Actions (login required)

View Item View Item