KAJIAN TINGKAT RESIKO BENCANA GELOMBANG ESKTRIM DAN ABRASI PANTAI DI KAWASAN PESISIR KECAMATAN PADANG BARAT KOTA PADANG

Fajar Agung Mulia, Agung and Dr. Ir. Haryani, M.T, Haryani (2021) KAJIAN TINGKAT RESIKO BENCANA GELOMBANG ESKTRIM DAN ABRASI PANTAI DI KAWASAN PESISIR KECAMATAN PADANG BARAT KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
Cover, Abstrak dan Daftar Isi.pdf

Download (906kB)
[img] Text
BAB PENDAHULUAN.pdf

Download (771kB)
[img] Text
BAB KESIMPULAN & SARAN.pdf

Download (36kB)
[img] Text
Laporan Tugas Akhir Fajar Agung Mulia.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17MB)

Abstract

Kawasan pesisir merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sehingga berbagai kegiatan dilakukan pada kawasan ini. Kawasan pesisir menjadi wilayah yang rentan dan terancam ketika naiknya air laut dan perubahan kecepatan angin yang menyebabkan terjadinya gelombang ekstrim dan mengancam kawasan pesisir. Kota Padang berada di pesisir pantai barat Sumatera, sehingga tidak terlepas dari ancaman gelombang ekstrim dan abrasi. Secara administratif 6 Kecamatan di Kota Padang memiliki kawasan pesisir. Salah satunya Kecamatan Padang Barat, dimana Kecamatan Padang Barat baru melalui bencana Abrasi Pantai, Abrasi mengikis pantai mulai dari muaro lasak sampai dengan muaro jembatan siti nurbaya. Melihat adanya potensi bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi di Kecamatan Padang Barat sehingga penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui tingkat resiko bencana gelombang ekstrim dan abrasi di Kecamatan Padang Barat dan rekomendasi strategi pengurangan resiko bencananya. Analisis pada penelitian ini yaitu, analisis kuantitatif dengan menggunakan scoring dan pembobotan mengacu pada Perka BNPB No 02 Tahun 2012 dan literatur terkait. Dilanjutkan analisis kuantitatif dengan permasalahan tingkat resiko yang ada maka diberikan rekomendasi strategi pengurangan resiko bencananya, serta suatu arahan pemanfaatan ruang. Berdasarkan hasil analisis tingkat resiko bencana gelombang ekstrim dan abrasi pada kawasan studi masuk pada kategori tinggi, sedang dan rendah, untuk rekomendasi pengurangan resiko bencana berupa mitigasi struktural dan non struktural dan berupa arahan kegiatan pemanfaatan ruang. Kelurahan yang masuk pada kategori tinggi diarahkan sebagai kawasan perlindungan setempat, kelurahan yang masuk kategori sedang dan rendah diperbolehkan sebagai kawasan budidaya hanya saja ada beberapa kegiatan yang diizinkan secara terbatas .

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: PWK FTSP
Date Deposited: 26 Aug 2021 04:07
Last Modified: 26 Aug 2021 04:07
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/4826

Actions (login required)

View Item View Item