PREVALENSI DAN INTENSITAS EKTOPARASIT IKAN SEPAT SIAM (Trichogaster pectoralis) YANG TERTANGKAP DI RAWA LINGGARJATI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

Isra, Ilham Swanda and Nawir, Muhar (2021) PREVALENSI DAN INTENSITAS EKTOPARASIT IKAN SEPAT SIAM (Trichogaster pectoralis) YANG TERTANGKAP DI RAWA LINGGARJATI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 1 (Cover - Daftar Lampiran).pdf Download (772kB)
	Text 2 (Pendahuluan).pdf Download (181kB)
	Text 3 (Penutup).pdf Download (99kB)
	Text 4 (Daftar Pustaka).pdf Download (178kB)
	Text 5 (Skripsi Full Text).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ISRA ILHAM SWANDA. NPM. 1710016111006. PREVALENSI DAN INTENSITAS EKTOPARASIT IKAN SEPAT SIAM (Trichiogaster Pectoralis)YANG TERTANGKAP DI RAWA LINGGARJATI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG DIBIMBING OLEH Drs. NAWIR MUHAR, M. Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, prevalensi , intensitas dan dominan ektoparasit pada ikan sepat siam (Trichogaster pectoralis) di Perairan Rawa Linggarjati Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2021 bertempat di Perairan Rawa Linggarjati Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang dan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Padang, Sumatera Barat. Metode penelitian ini adalah metode Observasi dan untuk menetapkan stasiun pengambilan sampel menggunakan metede purposive sampling berdasarkan letak stasiun pengambilan sampel di Perairan Rawa Linggarjati Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang yaitu, pada Rawa bekas Tambak, Rawa Hutan Beringin dan Rawa Pemukiman Penduduk Sampel diteliti dan diamati di laboratorium Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM). Dari hasil penelitian didapatkan 5 jenis ekoparasit yang menyerang ikan sepat siam (Trichogaster Pectoralis) yaitu Trichodina sp, Chilodonella sp, Vorticella sp, Oodinium, dan Lernaea sp. Stasiun I memperoleh tingkat prevalensi 33,33% (Infeksi Biasa) dan Tingkat Intensitas 1 (Rendah) . Stasiun II memperoleh tingkat prevalensi 33,34% (Infeksi Biasa) dan tingkat Intensitas 1 (Rendah). Stasiun III memperoleh tingkat Prevalensi 66,67% (Infeksi Sangat Sering) dan tingkat intensitas 1,5 (rendah) dan Stasiun III memperoleh tingkat prevalensi 100% dan Intesitas 1 (Rendah). Tingkat Dominasi Pada ikan sepat siam (Trichogaster Pectoralis) yaitu Trichodina sp (14,28%), Chilodonella sp (14,28%), Vorticella sp (14,28%), Oodinium (28,57%), Lernaea sp (28,57%). hasil analisis kualitas air pada stasiun I dapat dikatakan baik karena masih berada dalam ambang batas bakumutu kualitas air sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 82 tahun 2001 yaitu pH (6 ppm),DO ( 6,27 ppm) BOD (1,97 ppm) COD (11,47 ppm) dan Amonia (0,051 ppm) . Stasiun II dapat dilihat bahwa pH (5 ppm), DO (5,20 ppm), BOD (2,83 ppm), COD (12,10 ppm) dan Amonia (0,22). Kondisi perairan ini juga masih dapat di kata baik, meskipun ada beberapa parameter yang tidak sesuai dengan baku mutu kualitas air dan stasiun III pH (5 ppm), DO (5,18 ppm), BOD (0,87 ppm), COD (13,41 ppm) dan Amonia (0,34), dapat dilihat bahwa kualitas airnya berada dibawah standar bakumutu kualitas air, tapi perairan tersebut masih dapat dikatakan layak, karena tidak terlalu jauh dari standar.

Actions (login required)

View Item