ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA DAGING IKAN GABUS (Channa striata) PERAIRAN BATANG KUMBUNG KECAMATAN RANAH AMPEK HULU TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Pino, Andela Putra and Abdullah, Munzir (2021) ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA DAGING IKAN GABUS (Channa striata) PERAIRAN BATANG KUMBUNG KECAMATAN RANAH AMPEK HULU TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, universitas bung hatta.

[img] Text (COVER)
I.pdf

Download (493kB)
[img] Text (BAB PENDAHULUAN)
II.pdf

Download (157kB)
[img] Text (BAB KESIMPULAN DAN SARAN)
III.pdf

Download (149kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
IV.pdf

Download (275kB)
[img] Text (SKRIPSIFULLTEKS)
V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

PINO ANDELA PUTRA NPM. 1710016111011. ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA DAGING IKAN GABUS (Channa striata) DI PERAIRAN BATANG KUMBUNG KECAMATAN RANAH AMPEK HULU TAPAN, KABUPATEN PESISIR SELATAN. Di bawah bimbingan Bapak Dr. Ir. Abdullah Munzir, M,Si. Penelitia ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam berat pada daging ikan gabus (Channa striata) dan kandungan logam berat pada perairan Batang Kumbung Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan. Logam berat yang dianalisis adalah Timbal (Pb), Tembaga (Cu), Kadmium (Cd) dan Merkuri (Hg). Sampel ikan dan air dari perairan Batang Kumbung dianalisis di Laboratorium Kimia Dasar Universitas Bung Hatta, Padang. Keseluruhan analisis yakni pengambilan sampel di lapangan dan analisis di laboratorium dilaksanakan pada bulan Mei 2021 Penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan, deskriptif analisis dan uji laboratorium. Sampel ikan gabus dan sampel air diambil secara purposive dari tiga stasiun di Sungai Batang Kumbung Tapan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kandungan logam berat pada masing-masing stasiun berbeda semua ini di pengaruhi oleh jarak dan sumber limbah, stasiun I berada di hulu sungai, stasiun II berada di tengah tempat keluarnya limbah, dan stasiun III berada di hilir sungai, masing-masing stasiun berjarak 200 meter. Sumber limbah juga mempengaruhi kandungan logam berat pada perairan, kandungan logam berat yang paling tinggi baik pada sampel air dan ikan berada pada stasiun II karena pada stasiun 2 adalah tempat keluarnya limbah sehingga kandungan logam berat sangat tinggi di stasiun ini sedangkan pada stasiun III kandungan logam berat mulai berkurang karena terjadi proses pengeceran dari limbah hal ini dipengaruhi oleh jarak masing-masing stasiun pada stasiun I kandungan logam berat mulai berkurang karena stasiun 1 berda di daerah hulu sungai. Limbah adalah bahan bungan yang tidak terpakai dan berdampak negatif terhadap masyarakat jika tidak di kelola dengan baik, limbah yang dihasilkan oleh PT Kermilau Permata Sawit berupa limbah padat, limbah cair, dan limbah gas

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: BDP FPIK
Date Deposited: 26 Aug 2021 07:12
Last Modified: 26 Aug 2021 07:12
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/5293

Actions (login required)

View Item View Item