PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN DOSIS BERBEDA UNTUK PERCEPATAN PERSEMAIAN DAN PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM HIJAU (Amaranthus tricolor L.)

Sonia, Sonia and Azrita, Azrita (2021) PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN DOSIS BERBEDA UNTUK PERCEPATAN PERSEMAIAN DAN PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM HIJAU (Amaranthus tricolor L.). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
i. Cover, Lembar P & U, Abstrak dan Daftar Isi (SONIA PBIO 17).pdf

Download (1MB)
[img] Text
ii. BAB PENDAHULUAN (SONIA 17).pdf

Download (263kB)
[img] Text
iii. Kesimpulan (SONIA PBIO 17).pdf

Download (146kB)
[img] Text
iv. Fulltext SKRIPSI (SONIA PBIO 17).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Sonia NPM 1710013221005 “Pemanfaatan Pupuk Organik Cair dengan Dosis Berbeda untuk Percepatan Persemaian dan Pertumbuhan Tanaman Bayam Hijau (Amaranthus tricolor L.)” dibawah bimbingan Ibu Dr. Azrita, S.Pi., M.Si. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - April 2021 di Laboratorium dan Rumah Kaca Kampus Proklamator 2, Universitas Bung Hatta, Kota Padang, Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan menganalisis POC dengan pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk dengan dosis berbeda terhadap percepatan persemaian dan pertumbuhan tanaman bayam hijau. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang dilakukan pada penelitian ini yakni A = Kontrol (tanpa POC), B = 10 ml POC/0,5 liter air/hari, C = 20 ml POC/0,5 liter air/hari dan D = 30 ml POC/0,5 liter air/hari. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis of varians (ANOVA). Menganalisis data pada penelitian ini menggunakan SPSS 16.0 taraf kepercayaan 95%. Dari penelitian ini didapatkan bahwa penggunaan POC dengan dosis berbeda menunjukkan tidak berbeda nyata pada setiap perlakuan untuk setiap parameter yang diamati, yang diamati yaitu percepatan persemaian setiap perlakuan terjadi pada hari ke-3. Tinggi tanaman yang paling tinggi terdapat pada A (kontrol) dengan rerata awal (1,56 ± 0,25 cm) dan rerata akhir (15,44 ± 1,98 cm), sedangkan rerata terendah terdapat pada D (30 ml) dengan rerata awal (1,66 ± 0,86 cm) dan rerata akhir (5,30 ± 0,57 cm). Panjang daun tanaman yang paling tinggi terdapat pada A (kontrol) dengan rerata awal (0,68 ± 0,13cm) dan rerata tinggi akhir (6,66 ± 1,58 cm), sedangkan rerata terendah terdapat pada D (30 ml) dengan rerata awal (0,58 ± 0,13 cm) dan rerata akhir (1,76 ± 0,43 cm). Jumlah daun tanaman tertinggi terdapat pada A (kontrol) dengan rerata awal (2,80 ± 0,45 cm) dan rerata akhir (8,60 ± 0,54 cm), sedangkan rerata terendah terdapat pada D (30 ml) dengan rerata awal (2,20 ± 0,44 cm) dan rerata akhir (2,80 ± 0,83 cm). Pemberian Pupuk Organik Cair dengan dosis berbeda yakni A (kontrol), B (10 ml), C (20 ml) dan D (30 ml) yang diaplikasikan pada tanaman bayam hijau menunjukkan hasil tidak berbeda nyata pada setiap perlakuan pada taraf (P>0,05). Kata Kunci : Pupuk, Fermentor, Bayam

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: PBIO FKIP
Date Deposited: 27 Aug 2021 06:59
Last Modified: 27 Aug 2021 06:59
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/5578

Actions (login required)

View Item View Item