PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN PROSTITUSI ONLINE DI WILAYAH HUKUM POLRESTA PADANG

Randi, Sapriadi and Deaf, Wahyuni Ramadhani (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN PROSTITUSI ONLINE DI WILAYAH HUKUM POLRESTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Bunghatta.

	Text cover.pdf Download (345kB)
	Text pendahuluan.pdf Download (380kB)
	Text penutup.pdf Download (149kB)
	Text Randi Sapriadi-skirpsi full text.pdf Restricted to Repository staff only Download (761kB)

Abstract

Prostitusi online yang melibatkan anak diatur dalam Pasal 761 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Modus operandi yang mereka lakukan adalah dengan memasukkan foto korban ke sosial media dan memasang tarif Rp.500.000, Polresta Padang berupaya memberikan perlindungan hukum terhadap anak korban prostitusi online. Rumusan masalah: 1) Bagaimanakah upaya perlindungan hukum oleh Polresta Padang terhadap anak sebagai korban prostitusi online?, 2) Apakah kendala-kendala yang ditemui oleh Polresta Padang dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban prostitusi online? Jenis penelitian adalah yuridis sosiologis; sumber data berasal dari data primer berupa wawancara dan sekunder berupa statistik kriminal; teknik pengumpulan data dengan wawancara dan studi dokumen; terhadap data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Simpulan hasil penelitian: 1) Upaya perlindungan hukum yang diberikan oleh Polresta Padang dalam memberikan perlindungan terhadap anak korban prostitusi online adalah melalui upaya preventif berupa penyuluhan dan upaya represif yaitu rehabilitasi, pengawasan, mengadakan razia, 2) Kendala-kendala yang dihadapi Polresta Padang dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban prostitusi online berupa kendala internal (kurangnya ruangan pelayanan khusus bagi anak) dan kendala eksternal (tidak kooperatifnya korban saat melakukan penyidikan).

Actions (login required)

View Item