PENGARUH LAMA WAKTU PERENDAMAN DENGAN EKSTRAK DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens) TERHADAP IKAN PATIN (Pangasius sp) YANG TERINFEKSI BAKTERI Edwardsiella tarda

ridwan, ridwan and elfrida, elfrida and lisa deswati, lisa deswati (2021) PENGARUH LAMA WAKTU PERENDAMAN DENGAN EKSTRAK DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens) TERHADAP IKAN PATIN (Pangasius sp) YANG TERINFEKSI BAKTERI Edwardsiella tarda. Diploma thesis, Universitas Bung-hatta.

	Text KATA PENGANTAR FIX pdf erick 1.pdf Download (456kB)
	Text PENDAHULUAN bab 1pdf(2).pdf Download (15kB)
	Text penutup pdf (3).pdf Download (9kB)
	Text DAFTRA PUSTAKA pdf (4).pdf Download (14kB)
	Text SKRIPSI FIX gabung (4).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

RINGKASAN RIDWAN NPM 161006111013 PENGARUH LAMA WAKTU PERENDAMAN DENGAN EXSTRAK DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens) TERHADAP IKAN PATIN (Pangasius sp) YANG TERINFEKSI BAKTERI Edwardsiella tarda. Dibawah bimbingan Dra. Elfrida.MS.i. Apt dan Dra, Lisa Deswati., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu perendaman yang terbaik dalam larutan ekstrak daun sambung nyawa (Gynura procumbens) terhadap ikan Patin yang terinfeksi bakteri Edwarsiella tarda. Meliputi gejala klinis, respon makan dan kelangsungan hidup ikan Patin yang terinfeksi bakteri Edwardsiella tarda. Penelitian ini dilakukan di laboratorium karantina ikan pengendalian mutu dan hasil perikanan kab. Padang pariaman Provinsi Sumatera Barat pada bulan Juli – Agustustus 2020 Ikan yang digunakan pada penelitian ini adalah ikan Patin yang didapatkan dari pembudidaya ikan di kecamtan Kuranji Kota Padang Provinsi Sumatera Barat sebanyak 27 ekor dengan berat 250 gram Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan sebagai berikut: Perlakuan A: Perendaman dalam ekstrak daun Sambung Nyawa 3000 ppm selama 10 menit Perlakuan B: Perendaman dalam ekstrak daun Sambung Nyawa 3000 ppm selama 20 menit Perlakuan C: Perendaman dalam ekstrak daun Sambung Nyawa 3000 ppm selama 30 menit Berdasarkan hasil uji analisis varian (sidik ragam) terjadi perbedaan antara perlakuan yang mana F hitung 21.693 > F tabel 3.40 pada taraf kepercayaan 95% ini berarti terdapat pengaruh perlakuan (H1 diterima H0 ditolak). Output anova menunjukkan bahwa nilai Fhitung adalah sebesar dengan Sig 0,00 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, atau terdapat perbedaan yang signifikan antara penyusutan luka pada perlakuan A, B, dan C. Hasil pengamatan tutupan luka menunjukan rata-rata penutupan luka tertinggi terdapat pada perlakuan A dengan tutupan luka 90,56% dan penutupan luka terendah pada perlakuan C sebanyak 38,27% dan kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan B dengan tinggkat kelangsungan hidup 77,77% dikuti dengan perlakuan A dan C sebesar 66,66% dan kualitas air selama penelitian suhu berkisar 26 – 28oC, pH 7 dan DO berkisar 3,12 – 3,63 ppm

Actions (login required)

View Item