STUDI ANALISA PENGARUH BEBAN LEBIH DAN TIDAK SEIMBANG PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI 160 kVA DI PT. PLN ( PERSERO ) ULP BELANTI PADANG

Fachri, Anderson and Indra, Nisja and Arzul, Arzul (2021) STUDI ANALISA PENGARUH BEBAN LEBIH DAN TIDAK SEIMBANG PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI 160 kVA DI PT. PLN ( PERSERO ) ULP BELANTI PADANG. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (197kB)
[img] Text
BAB KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (175kB)
[img] Text
SKRIP TEXT FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Transformator merupakan suatu peralatan listrik yang dapat merubah besaran listrik dari suatu rangkaian ke rangkaian lain berdasarkan induksi elektromagnetik (hukum Faraday). Kapasitas transformator distribusi yang di analisa ialah 160 kVA. Ada dua hal yang menyebabkan umur dan efisiensi transformator distribusi berkurang, yaitu akibat pembebanan lebih dan beban tidakseimbang. Akibat dari ketidakseimbangan beban tersebut munculah arus nertal transformator. Arus yang mengalir di netral transformator ini menyebabkan terjadinya rugi-rugi (losses), yaitu rugi-rugi akibat adanya arus netral penghantar netral transformator dan arus netral yang mengalir ketanah. (Losses) yang terjadi akan menyebabkan turunnya efesiensi dari kinerja transformator dalam menyalurkan daya. Faktor lain yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan beban juga dapat dipengaruhi oleh daya masuk (Pin) tidak seimbang dengan daya keluaran (Pout). Untuk batas nilai arus ketidakseimbangan travo dapat dikatakan seimbang yaitu sebesar 25 %, sedangkan jika lebih dari 25 % maka travo dinyatakan tidak seimbang. Pembebanan yang berlebihan dapat memperburuk suatu transformator karena disebabkan oleh suhu yang panas dan juga dapat mengurangi umur transformator, agar transformator dapat beroperasi dengan baik sesuai waktu yang diharapkan ialah 20 tahun. Setelah melakukan perhitungan dan analisis selama satu minggu maka didapatkan nilai ketidakseimbangan pada gardu KMP-T-0208 dengan beban terbesar pada hari senin jam 19.00 wib yakni 35,97 %, dengan daya masukan (Pin) terbesar pada hari minggu dan selasa jam 19.00 wib yakni 98934,74 watt dan untuk daya keluar (Pout) terbesar pada hari selasa jam 19.00 wib dengan nilai sebesar 70350,13 watt. beban tidak seimbang terjadi pada hari minggu jam 19.00 wib dengan nilai 26,64 % dan hari senin jam 19.00 wib dengan nilai 35,97 %. Untuk total losses tertinggi dalam keadaan beban tidak seimbang didapatkan pada hari minggu pada jam 19.00 malam dengan nilai losses sebesar 31422,22 Watt dan nilai ketidakseimbangan sebesar 26,64 % dengan efesiensi sebesar 68,24 %. Sedangkan untuk nilai terendah losses didapatkan pada hari senin jam 19.00 malam wib dengan total losses sebesar 29477,03 Watt dan nilai ketidakseimbangan sebesar 35,97 % % dengan efesiensi 53,19 %. Sedangkan untuk beban seimbang untuk losses terbesar terjadi pada hari jumat jam 19.00 wib dengan nilai losses sebesar 29627,57 watt dan nilai efesiensi sebesar 49,81 %. Sedangkan untuk nilai terendah losses pada keadaan beban seimbang terjadi pada hari senin jam 12.00 wib dengan nilai losses sebesar 1578,76 watt dengan efesiensi sebesar 61,45 %. Sedangkan losses pada hari minggu jam 19.00 wib yakni 31422,22 watt dan efiensi transformator pada hari jumat jam 12.00 wib yakni 98,98%. Untuk pengukuran beban berlebih pada trafo dengan kode gardu SPR-T-0473 didapatkan pembebanan sebesar 114 % suhu lilitan yang dihasilkan sebesar 112,72ºC dengan perkiraan susut umur selama 24 jam adalah 123,45 jam maka sisa umur transformator hanya 2,7 tahun. Kata Kunci : Tranformator distribusi, Ketidakseimbangan beban , Rugi-rugi (losses) , Efisiensi dan Umur transformator.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User: Teknik Elektro FTI
Date Deposited: 01 Sep 2021 02:32
Last Modified: 01 Sep 2021 02:32
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/6211

Actions (login required)

View Item View Item