PENGEMBANGAN PUSAT SENI MINANGKABAU DI TAMAN BUDAYA KOTA PADANG

Zulfajri, Zulfajri and Sudirman, Is and Ika, Mutia (2020) PENGEMBANGAN PUSAT SENI MINANGKABAU DI TAMAN BUDAYA KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.

	Text 4 ZULFAJRI (1410015111002) ABSTRAK.pdf Download (72kB)
	Text 4 ZULFAJRI (1410015111002) BAB I.pdf Download (631kB)
	Text 4 ZULFAJRI (1410015111002) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 4 ZULFAJRI (1410015111002) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 4 ZULFAJRI (1410015111002) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 4 ZULFAJRI (1410015111002) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 4 ZULFAJRI (1410015111002) BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (976kB)
	Text 4 ZULFAJRI (1410015111002) BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB)
	Text 4 ZULFAJRI (1410015111002) BAB VIII.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB)
	Text 4 ZULFAJRI (1410015111002) COVER.pdf Download (62kB)
	Text 4 ZULFAJRI (1410015111002) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (64kB)

Abstract

Kota Padang yang berpusat di Sumatera Barat memiliki wadah seni dan budaya yang berlokasi di Taman Budaya Kota Padang. Di Taman Budaya ini memiliki berbagai jenis seni, seperti seni drama, seni tari, seni musik, seni rupa, dan beladiri. Namun hanya sebagian seni yang masih aktif dan dipertunjukkan. Hal ini disebabkan karena semakin menurunnya minat masyarakat untuk mempelajari seni minangkabau, di tambah juga dengan akibat dari perkembangan zaman dan pengaruh dari budaya luar. Maka dari itu, untuk mempertahankannya, perlu upaya pengembangan pusat seni minangkabau agar tidak terpengaruh akan perkembangan zaman dan budaya luar. Adapun yang akan dikembangkan disini adalah kesenian tradisional. Dan untuk metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan studi literatur. Dari hasil data tersebut maka bangunan diklasifikasikan menjadi tiga, satu Auditorium, dua Pameran, tiga souvenir shop dan foodcourt. Dari konsep diatas akan memberikan keterbaruan, antara lain menjadikan Taman Budaya sebagai ruang terbuka publik, memberikan jembatan penyeberangan pejalan kaki untuk mempermudah akses sirkulasi manusia, menyediakan ruang terbuka yang bersifat edukasi, mengadakan eventevent dan mewadahi segala kegiatan seni dan budaya. Dengan berbagai upaya diatas ini dapat mendorong masyarakat agar bersemangat dan berambisi untuk mempertahankan juga mengembangkan kembali seni Minangkabau. Kata Kunci : Pusat Seni, Seni Drama, Tari, Musik.

Actions (login required)

View Item