KEANEKARAGAMAN JENIS IKAN DISUNGAI BATANG KURANJI KOTA PADANG

Aurelya Annisya, AA and Lisa Deswati, LD (2021) KEANEKARAGAMAN JENIS IKAN DISUNGAI BATANG KURANJI KOTA PADANG. Diploma thesis, universitas bung hatta.

[img] Text
I.pdf

Download (488kB)
[img] Text
II.pdf

Download (157kB)
[img] Text
III.pdf

Download (153kB)
[img] Text
IV.pdf

Download (166kB)
[img] Text
V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

RINGKASAN Aurelya Annisya NPM 1710016111002 “Keanekaragaman Jenis Ikan di Sungai Batang Kuranji Kota Padang”. Dibawah Bimbingan Ibu Dra. Lisa Deswati, M. Si. Tujuan dari penelitian ini adalah mengamati keanekaragaman jenis ikan di Sungai Batang Kuranji Kota Padang dan mengetahui faktor fisika dan kimia Sungai Batang Kuranji terhadap keanekaragaman jenis ikan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni – Juli 2021 di Sungai Batang Kuranji. Titik awal lokasi penelitian dilakukan dari Sungai Batu Busuak sampai Muara sungai Pantai Barat Kota Padang. Penelitian ini dilakukan dengan cara memperoleh sampel ikan dari pemancing yang memancing disekitar lokasi pengamatan, lalu ikan tersebut di identifikasi jenis-jenisnya. Pengukuran parameter fisika dan kimia dilakukan dengan cara pengukuran langsung dilokasi pengamatan dan pengujian sampel air dilakukan di Laboratorium Dasar Kimia Universitas Bung Hatta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Kepadatan individu dianalisis menggunakan rumus Krebs (1972). Kepadatan relatif menggunakan rumus Odum (1994). Indeks keanekaragaman jenis (H’) menggunakan rumus Ludwig dan Reynolds (1988). Indeks kelimpahan/indeks dominasi (D’) menggunakan rumus Heddy dan Kurniati (1994). Hasil penelitian ini didapatkan 7 jenis ikan. Kepadatan individu tertinggi diperoleh pada stasiun III yaitu spesies Lutjanus fulviflamma sebesar 0,87 sedangkan nilai kepadatan individu yang terendah pada stasiun I yaitu spesies Oreochromis niloticus sebesar 0,09. Nilai kepadatan relatif tertinggi pada stasiun III yaitu spesies Lutjanus fulviflamma sebesar 47,54 % sedangkan nilai kepadatan relatif terendah pada stasiun I yaitu spesies Tor douronensis sebesar 0,5 %. Nilai indeks keanekaragaman (H’) ikan pada stasiun I sebesar 0,95 dengan kriteria rendah, stasiun II sebesar 0,96 dengan kriteria rendah dan stasiun III sebesar 1,24 dengan kriteria sedang. Nilai indeks kelimpahan (indeks dominasi) pada stasiun I sebesar 0,041, stasiun II sebesar 0,045 dan stasiun III sebesar 0,021 yang dikategorikan subdominan. Hasil pengukuran parameter fisika dan kimia yaitu kisaran suhu (28-36 ºC), kedalaman air sungai (0,69-2,36 m), kecepatan arus (0,19-0,10 m/s), pH (6-7) dan salinitas (<0,7-3,4). Pengujian DO, COD dan Kekeruhan di lakukan secara dua kali (awal dan akhir penelitian). Nilai DO stasiun I (6,61/6,85), stasiun II (6,17/5,90) dan stasiun III (5,28/5,34). Nilai COD stasiun I (9,41/8,70), stasiun II (15,05/18,19) dan stasiun III (26,88/23,12). Nilai kekeruhan stasiun I (1,38/1,26), stasiun II (1,65/1,98) dan stasiun III ( 3,29/2,86).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: BDP FPIK
Date Deposited: 01 Sep 2021 06:23
Last Modified: 01 Sep 2021 06:23
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/6236

Actions (login required)

View Item View Item