Deta, Tri Rahayu and Harne, Julianti Tou and Wenny, Widya Wahyudi (2021) Identifikasi Tingkat Kesejahteraan Keluarga Petani Padi di Desa Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
Text (Cover, Lembar Pengesahan, Abstrak, Daftar Isi)
File 01, Cover, lembar pengesahan, daftar isi.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB Pendahuluan.pdf Download (589kB) |
|
Text (BAB V Kesimpulan)
BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi.pdf Download (112kB) |
|
Text (Fullteks Skripsi)
Fullteks Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK Pembangunan pertanian suatu daerah tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi, namun juga mengarah pada peningkatan pendapatan masyarakat, perluasan lapangan kerja, peningkatan taraf hidup petani serta peningkatan kesejahteraan. (Soekartawi 2003 dalam Alfrida 2017). Desa Sungai Tutung merupakan ibukota Kecamatan Air Hangat Timur dengan jumlah petani padi paling banyak serta merupakan desa dengan jumlah rumah tangga miskin paling banyak di kecamatan Air Hangat Timur. Terkait kondisi sosial ekonomi petani padi di desa Sungai Tutung, menarik kiranya untuk dilakukan suatu kajian untuk mendapatkan informasi tentang kesejahteraan petani padi di Desa Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui karakteristik rumah tangga petani padi berdasarkan karakteristik kesejahteraan rumah tangga di Desa Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci. Melalui penelitian ini diharapkan diperoleh informasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi para pengambil kebijakan dalam merumuskan kebijakan yang terkait dengan upaya peningkatan pendapatan dan taraf hidup petani padi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode ini dilakukan dengan cara melakukan observasi ke lokasi penelitian untuk melihat kondisi rumah tangga petani. Pada metode pengumpulan data dilakukan dengan Pada metode pengumpulan data dilakukan secara survey primer dan sekunder. Survey primer dilakukan dengan teknik wawancara serta pengisian kuesioner. Rumah tanga petani menunjukkan kondisi keparahan kemiskinan dimana kepala rumah tangga tergolong ke kategori tamat pendidikan rendah yakni ada yang tidak tamat SD, tamat SD sederajat dan tamat SMP, hanya mampu menyekolahkan art hingga ke jenjang sekolah menengah atas, petani tidak mampu memenuhi kebutuhan pemenuhan kesehatan seperti memiliki ansuransi kesehatan untuk berobat. Pendapatan rumah tangga yang rendah sehingga pengeluaran rumah tangga lebih besar dibandingkan pendapatan, petani tidak mampu membeli hewan ternak, tidak memiliki rumah ditempat lain, serta tidak mampu menabung. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kondisi kesejahteraan rumah paling rendah adalah petani penggarap, kategori petani yang paling sejahtera merupakan petani pemilik-penggarap.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Perencanaan Wilayah dan Kota |
Depositing User: | PWK FTSP |
Date Deposited: | 01 Sep 2021 08:56 |
Last Modified: | 01 Sep 2021 08:56 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/6237 |
Actions (login required)
View Item |