KAJIAN RADIUS PELAYANAN DAN KEBUTUHAN FASILITAS PENDIDIKAN SLTA DI TIGA KECAMATAN PEMEKARAN KABUPATEN PESISIR SELATAN (Kecamatan Airpura, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan dan Kecamatan Silaut)

Hesthia, Ichaura Dewanti and Harne, Julianti Tou and Hamdi, Nur (2021) KAJIAN RADIUS PELAYANAN DAN KEBUTUHAN FASILITAS PENDIDIKAN SLTA DI TIGA KECAMATAN PEMEKARAN KABUPATEN PESISIR SELATAN (Kecamatan Airpura, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan dan Kecamatan Silaut). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
COVER FIX-converted (1)-digabungkan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
V.pdf

Download (192kB)
[img] Text
TA hesthia.pdf

Download (8MB)

Abstract

Pemekaran wilayah kabupaten/kota menjadi beberapa kabupaten/kota baru pada dasarnya merupakan upaya meningkatkan kualitas dan intensitas pelayanan pada masyarakat. Perkembangan dan pertumbuhan suatu wilayah atau kota tidak terlepas dari ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di wilyah ataupun kota tersebut, yang mana merupakan kebutuhan dasar manusia dan diwujudkan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. . Kabupaten Pesisir Selatan, terdiri dari 12 (dua belas) kecamatan dan 76 nagari. Sejalan dengan perkembangan dari tahun 2010 hingga 2015, Kabupaten Pesisir Selatan telah mengalami beberapa kali pemekaran wilayah nagari dan akhirnya pada tahun 2012 juga disertai dengan pemekaran kecamatan melalui Perda Pemekaran Kecamatan Nomor 7, Nomor 8, dan Perda Nomor 9 Tahun 2012. Secara administrasi Kabupaten Pesisir Selatan mulai tahun 2012 terdiri dari 15 kecamatan dan 182 nagari. Tiga Kecamatan Pemekaran tersebut telah dilengkapi dengan fasilitas pendidikan. Namun persebarannya belum merata sehingga mengakibatkan masyarakat terkendala dalam menggunakan fasilitas. Namun masih terdapat ketimpangan antara penyediaan sarana pendidikan dengan kebutuhan pelayanan sarana pendidikan khususnya sekolah menengah tingkat atas sederajat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah penduduk pendukung yang harus terlayani oleh sekolah menengah tingkat atas adalah maksimum 6.000 jiwa (Berdasarkan PERMEN Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007). Dilihat dari jarak tempuh siswa dari rumah ke sekolah menurut PERMEN Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007 adalah 6 km. Namun dilihat dari jarak dengan SLTA dengan permukiman, masih ada sekolah yang memiliki jarak lebih dari 6 km Kata Kunci : Pemekaran Wilayah, Sarana Pendidikan SLTA, Radius Pelayanan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: PWK FTSP
Date Deposited: 03 Sep 2021 08:54
Last Modified: 03 Sep 2021 08:54
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/6385

Actions (login required)

View Item View Item