Emil, mahmud and Yetty, Morelent and Endut, Ahadiat (2021) ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A VAN DIJK PADA PEMBERITAAN TRIBUNPADANG.COM: DEBAT CAPRES JOKOWI DAN PRABOWO DALAM PILPRES 2019. Masters thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA.
Text
Tesis Emil Muhmud point 1.pdf Download (376kB) |
|
Text
Tesis Emil Mahmud point 2.pdf Download (83kB) |
|
Text
Tesis Emil Mahmud point 3.pdf Download (69kB) |
|
Text
Tesis Emil Mahmud full.pdf Restricted to Repository staff only Download (851kB) |
Abstract
ABSTRAK Emil Mahmud, 2021, Tesis “Analisis Wacana Kritis Model Teun A Van Dijk pada Pemberitaan TribunPadang.com: Debat Capres Jokowi dan Prabowo dalam Pilpres 2019”. Program Studi S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta, Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang debat capres Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto (PS) dalam Pilpres 2019 yang menyita perhatian publik. Berbagai media massa mulai cetak, elektronik hingga digital mempublikasikan secara online, serta menayangkan sajian pemberitaan seputar agenda politik di tanah air Indonesia.Selama ini konten pemberitaan dapat diperoleh melalui tontonan dan siaran televisi, radio, serta bacaan dari koran serta media online. Penelitian ini mengkaji struktur makro, mikro serta korelasi dari keduanya hingga ditemukannya superstruktur dari skema pemberitaan di media online TribunPadang.com. Penelitian ini menggunakan kerangka teoretis Analisa Wacana Kritis Model TeunA Van Dijkdan teori model Brown dan Yule (1996) tentang analisis teks. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan analisis secara sistematis, akurat, faktual, mengenai fakta-fakta objek, yang dikaji sekaligus diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sajian pemberitaan seputar debat capres Jokowi dan Prabowo dalam Pilpres 2019 belumlah sepenuhnya memenuhi superstruktur, layaknya skema artikel berita di media massa mainstream. Alasannya, masih ditemukan artikel pemberitaan yang belum berkorelasi atau kurang kesesuaian antara struktur makro, mikro yang ditinjau dari superstruktur misalnya, antara judul dan uraian teks beritanya. Hal ini lebih disebabkan tahapan produksi pemberitaan terbatas pada fakta saat debat capres, yang dilaporkan oleh wartawan. Alhasil, keterbatasan hasil reportase dari wartawan membuat editor sulit untuk menyunting atau mengedit agar menjadi artikel yang memenuhi superstruktur atau berkorelasi antara struktur makro dan mikro. Peneliti menemukan dari sepuluh artikel yang dijadikan sampel, ternyata hanya tiga artikel yang layak untuk dianalisis. Alasannya, ketiga artikel dimaksud memiliki struktur makro, mikro hingga adanya korelasi menjadi superstruktur. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa analisis wacana kritis artikel pemberitaan debat capres Jokowi dan Prabowo pada Pilpres 2019 lebih mengutamakan struktur makro. Kendati teks berita yang elemen struktur mikro, lebih banyak ditemukan dalam artikel berita yang telah diteliti. Kata kunci: Analisis Wacana Kritis, Debat Capres, Struktur makro, Mikro, Superstruktu
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | PINDO Magister |
Date Deposited: | 08 Sep 2021 09:08 |
Last Modified: | 08 Sep 2021 09:08 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/6428 |
Actions (login required)
View Item |