PENERAPAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA YANG MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT TANPA IZIN EDAR (Studi Perkara No: 360/Pid.Sus/2012/PN.Ta)

HAFIZ, QIRA’A and Uning, Pratimaratri and Yetisma Saini, Yetisma (2021) PENERAPAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA YANG MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT TANPA IZIN EDAR (Studi Perkara No: 360/Pid.Sus/2012/PN.Ta). Diploma thesis, UNIVERISTAS BUNG HATTA.

[img] Text
fultext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (540kB)
[img] Text
HAFIZ QIRA’A bab i.pdf

Download (245kB)
[img] Text
HAFIZ QIRA’A bab iv.pdf

Download (92kB)
[img] Text
HAFIZ QIRA’A cover.pdf

Download (353kB)
[img] Text
HAFIZ QIRA’A daftar pustaka.PDF

Download (103kB)

Abstract

PENERAPAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA YANG MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT TANPA IZIN EDAR (Studi Perkara Nomor 360/Pid.Sus/2012/PN.Ta ) 1 Hafiz Qira’a 1 , Uning Pratimaratri , Yetisma Saini 1 1 Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bung Hatta E-mail : hafisqira46@gmail.com ABSTRAK Sediaan farmasi berupa obat peredarannya harus mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan yang diatur dalam Pasal 106 ayat (1) Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan syarat izinnya diatur dalam Pasal 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan farmasi dan alat kesehatan. Studi Perkara Nomor 360/Pid.Sus/2012/PN.Ta terdakwa telah dinyatakan terbukti bersalah dengan pidana penjara 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah). Rumusan masalah adalah (1) Bagaimanakah penerapan pidana terhadap pelaku Tindak Pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar dan (2) Bagaimanakah pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan pidana dalam putusan Nomor 360/Pid.Sus/2012/PN.Ta. Sumber data adalah data sekunder, primer, dan tersier. Jenis penelitian adalah penelitian hukum normatif dan analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Simpulan hasil penelitian (1) Penerapan pidana terhadap tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar yaitu dikenakan kepada terdakwa telah sesuai dengan fakta-fakta hukum baik keterangan saksi, keterangan terdakwa, dakwaan dan tuntutan dengan ancaman sanksi pidana dan pidana denda dalam pasal 197 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. (2) Pertimbangan Hakim dalam tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ini sudah benar didasarkan pada pertimbangan seperti yang disebutkan dalam putusan. Kata kunci : pidana, sediaan farmasi, edar, obat

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hermanto UBH
Date Deposited: 13 Sep 2021 07:31
Last Modified: 13 Sep 2021 07:31
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/6496

Actions (login required)

View Item View Item