Kajian Yuridis Pelanggaran Hak Asasi Manusia Terhadap Etnis Rohingnya Di Myanmar Berdasarkan Hukum Internasional

Depanja, Reguler and Narzif, Narzif and Deswita, Rosra (2021) Kajian Yuridis Pelanggaran Hak Asasi Manusia Terhadap Etnis Rohingnya Di Myanmar Berdasarkan Hukum Internasional. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
30. DEPANJA 14-287 COVER.pdf

Download (308kB)
[img] Text
30. DEPANJA 14-287 PENDAHULUAN.pdf

Download (162kB)
[img] Text
30. DEPANJA 14-287 PENUTUP.pdf

Download (140kB)
[img] Text
30. DEPANJA 14-287 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (127kB)
[img] Text
30. DEPANJA 14-287.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (424kB)

Abstract

Pelanggaran Hak Asasi Manusia diatur di dalam DUHAM dan Statuta Roma Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi ialah untuk mengetahui dan menganalisa1.Apakah ada pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap Etnis Rohingnya di Myanmar? 2.Bagaimanakah bentuk penerapanHukum Internasional terhadap pelanggaran HAM yang terjadi pada Etnis Rohingnya di Myanmar?.Penelitian dilakukan dengan metode hukum Normatif, bahan yang digunakan adalah bahanprimer, sekunder, dan tersier dengan teknik pengumpulan data studi dokumen, data di analisa secara kualitatif. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa tindakan tersebut salah secara Hukum Internasional, maka negara Myanmar telah melanggar Kewajiban Internasional dalam melindungi kepentingan masyarakat Internasional dimana dalam hal tersebut telah terjadi pelanggaran HAM berat, atas kewajiban Internasional dalammemelihara perdamaian dan keamanan Internasional. Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas terjadinya pelanggaran HAM maka negara mempunyaitanggung jawab untuk menyelesaikan kasus yang terjadi di negaranya. BerdasarkanStatuta Roma negara Myanmar seharusnya menggunakan cara diplomasi terlebih dahulu sebelum langsung membawa kasus yang terjadi ke ranah hukum. Upaya diplomasi yang dapat dilakukan dengan menggunakan mediasi dimana Myanmar dapat meminta bantuan kepada PBB sebagai pihak ketiga untuk membantu menyelesaikan kasus ini. Jika upaya tersebut masih belum berhasil, maka kasus yang terjadi dapat diadili di International CriminalCourt(ICC) dan dapat dijatuhi hukuman yang sesuai berdasarkan hukum Internasional. Kata kunci : Pelanggaran, HAM, Rohingnya di Myanmar

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 16 Sep 2021 03:04
Last Modified: 16 Sep 2021 03:04
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/6613

Actions (login required)

View Item View Item