PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DALAM KONFLIK BERSENJATA ( STUDI KASUS PENGEBOMAN SEKOLAH DI JALUR GAZA TANGGAL 16 NOVEMBER 2018, DALAM KONFLIK PALESTINA DAN ISRAEL)

Rizky, Rahmad Hendika and Dwi, Astuti Palupi and Syofirman, Syofyan (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DALAM KONFLIK BERSENJATA ( STUDI KASUS PENGEBOMAN SEKOLAH DI JALUR GAZA TANGGAL 16 NOVEMBER 2018, DALAM KONFLIK PALESTINA DAN ISRAEL). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text COVER.pdf Download (167kB)
	Text PENDAHULUAN.pdf Download (187kB)
	Text PENUTUP.pdf Download (136kB)
	Text 21. RIZKY 1510012111124.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB)

Abstract

Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.Perang atau konflik bersenjata adalah suatu kegiatan yang mempunyai dampak bagi umat manusia seperti pembunuhan yang membabi buta, penghancuran sarana dan prasarana publik maupun milik pribadi, perampasan harta benda, dan lain sebagainya. Pihak yang paling rentan terkena dampak dari kondisi perang atau konflik bersenjata yaitu masyarakat sipil. Oleh sebab itu , dalam konflik bersenjata haruslah ada aturan untuk melindungi hak-hak dari penduduk sipil terutama anak agar tidak menjadi korban dalam perang atau konflik bersenjata. Dengan adanya Penelitian ini kita akan tahu bagaimana perlindungan hukum yang diberikan kepada anak dan tertuju pada akibatsengketa bersenjata yang akan menimpaatau berdampak pada anak. Sebagai bagiandari penduduk sipil, anak-anak yang tidakturut serta dalam suatu permusuhanmendapatkan perlindungan umum tanpaperbedaan yang merugikan apapun yangdidasarkan atas suku, kewarganegaraan, agama atau pendapat politik, dan dimaksudkan untuk meringankan penderitaan yang disebabkan oleh perang.Anak anak dalam hukum humaniter diberlakukan secara istimewa. Posisi mereka bagaimanapun tidak boleh diberlakukan secara sewenang-wenang apalagi ditembaki dan dibombardir secara membabi buta. Kata Kunci : Konvensi Jenewa IV 1949, Perlindungan anak, Konflik bersenjata

Actions (login required)

View Item