PERLINDUNGAN SATWA LIAR DITINJAU DARI CONVENTION ON INTERNATIONAL TRADE IN ENDANGRED SPESIES OF WILD FAUNA AND FLORA DAN IMPLEMENTASI DI INDONESIA

Fajar, Riswandi and Deswita, Rosra and Surya, Prahara (2021) PERLINDUNGAN SATWA LIAR DITINJAU DARI CONVENTION ON INTERNATIONAL TRADE IN ENDANGRED SPESIES OF WILD FAUNA AND FLORA DAN IMPLEMENTASI DI INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
cover.pdf

Download (518kB)
[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (197kB)
[img] Text
PENUTUP.pdf

Download (100kB)
[img] Text
4. FAJAR 13-260.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (836kB)

Abstract

, Perlindungan hukum terhadap satwa liar yang di lindungi merupakan perlindungan terhadap populasi dan habitatnya Convention On International Trade In Endangred Spesies of Wild Fauna and Flora (CITES) adalah pengaturan perdagangan Fauna dan Flora Iinternasional, yang menggolongkan beberapa satwa liar yang termasuk dalam Apediks I. CITES melindungi dari ancaman yang kerap terjadi seperti perburuan, perdagangan, penyeludupan, serta pengrusakan habitatnya, diterapkan dalam hukum Nasional setiap Negara anggota dan upaya pelestarian sesuai ketentuan CITES. Rumusan masalah yaitu 1) Bagaimanakah Perlindungan hukum terhadap satwa liar menurut Convention On International Trade In Endangred Spesies of Wild Fauna and Flora (CITES)? (2 Bagaimanakah Implementasi CITES terhadap penyeludupan satwa liar di Indonesia? Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah hukum sosiologis, dengan sumber data primer dan data skunder,teknik pengumpulan data berdasarkan wawancara dan studi dokumen yang dianalisa secara kualitatif. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan 1) bahwa setiap spesises yang terdapat dalam apendiks l dilaranng untuk diperdagangkan, diburu, dan diseludupkan dalam bentuk apapun, perlindungan hukum terhadap satwa liar menurut CITES telah dilaksanakan agar tidak terjadinya kepunahan terhadap satwa liar yang di lindungi, namun perlindungan hukum terhadap satwa liar di Indonesia masih belum sesuai dengan ketentuan dalam apendiks 1 CITES, 2) implementasi CITES bagi Negara Indonesia diratifikasi melalui Keppres Nomor 43 Tahun 1979 dan Undang-Undang lain yang terdapat dalam Pasal 21 Undang-Undang No 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya, juga mengatur perlindungan terhadap satwa liar. Tapi dalam pelaksanaan masih banyak terjadi perdagangan dan penyeludupan satwa liar. Kata kunci : Perlindungan hukum, Satwa Liar, CITES, Implementasi di Indonesia

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Erlya Wahyuni
Date Deposited: 17 Sep 2021 02:19
Last Modified: 17 Sep 2021 02:19
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/6633

Actions (login required)

View Item View Item