Bio, Handika and Yetty, Morelent and Romi, Isnanda (2021) “Pemahaman Penggunaan Kata Serapan Terjemahan dalam KBBI V pada Siswa SMA Negeri 5 Padang”. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
Text
2. BIO HANDIKA 1410013111009 COVER, KATA PENGANTAR, DLL.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. BIO HANDIKA 1410013111009 BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (327kB) |
|
Text
2. BIO HANDIKA 1410013111009 BAB V PENUTUP.pdf Download (316kB) |
|
Other
2. BIO HANDIKA 1410013111009 FULL TEKS.PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Bio Handika. 2018. “Pemahaman Penggunaan Kata Serapan Terjemahan dalam KBBI V pada Siswa SMA Negeri 5 Padang”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman siswa SMA Negeri 5 Padang terhadap penggunaan kata serapan terjemahan dalam KBBI V. Teori yang digunakan yaitu tentang kata serapan menurut Kridalaksana (2011), proses penyerapan kata menurut Chaer (2007), mengenai persepsi menurut Slameto (2010), serta kata baku menurut Kosasih dan Hermawan (2012). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 2 dan X IPA 4 SMA Negeri 5 Padang dengan jumlah keseluruhan 60 siswa. Berdasarkan 80 kosakata yang diujikan melalui angket, 97,5% siswa memilih kosakata bahasa asing daripada kosakata bahasa Indonesia. Kosakata asing yang digunakan seperti kata ‘selfie’, ‘online’, ‘email’, ‘contact person’, ‘bully’, ‘gadget’ dan ‘catering’, padahal kosakata tersebut telah ada padanannya dalam bahasa Indonesia seperti kata ‘swafoto’, ‘daring’, ‘posel’, ‘narahubung’, ‘merundung’, ‘gawai’, dan ‘jasa boga’. Rata-rata siswa sering menggunakan kosakata asing tersebut saat berkomunikasi sehari-hari. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pemahaman siswa SMA Negeri 5 Padang terhadap kata serapan terjemahan masih rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain teknologi, informasi, budaya, dan rendahnya minat baca siswa. Perkembangan teknologi dan informasi mempunyai dampak yang signifikan dalam perbendaharaan kosakata bagi masyarakat bahasa termasuk di dalamnya para siswa. Banyak istilah-istilah baru yang dihadirkan akibat perkembangan tersebut, seperti kata ‘selfie’ untuk istilah fitur memotret diri sendiri pada gawai. Kata ‘selfie’ merupakan kosakata asing dalam bahasa Indonesia, tetapi siswa sering memakainya dalam percakapan sehari-hari karena istilah tersebut telah familiar bagi mereka. Selanjutnya, para siswa masih menganggap budaya asing lebih unggul dari pada budaya Indonesia menjadi faktor berikutnya yang sangat berpengaruh dalam pemakaian pilihan kata dalam berbahasa. Siswa menganggap penggunaan istilah asing seperi kata ‘brand’ lebih berprestise daripada kata ‘jenama’. Begitu juga faktor minat baca siswa yang rendah memengaruhi pemahaman siswa mengenai kosakata baku bahasa Indonesia. Bahasa bersifat dinamis yang dapat mengalami perubahan sesuai perkembangan zaman. Perubahan bahasa bisa diketahui melalui bahan bacaan, siswa yang minat bacanya rendah tidak akan tertarik untuk mencari tahu mengenai fenomena kebahasaan tersebut. Akibatnya, para siswa tidak mengetahui mengenai perkembangan kebahasaan terutama bahasa Indonesia. Upaya yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap penggunaan kata serapan dapat dilakukan oleh berbagai pihak antara lain pemerintah dan guru bahasa. Kata Kunci: kata serapan terjemahan, pemahaman, SMA Negeri 5 Padang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Sri Erlita |
Date Deposited: | 21 Sep 2021 01:12 |
Last Modified: | 21 Sep 2021 01:12 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/6670 |
Actions (login required)
View Item |