“Tindak Tutur Guru dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IX SMP Negeri 34 Desa Wanareja, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi”.

Yuni, Khoiriah and Marsis, Marsis and Dainur, Putri (2021) “Tindak Tutur Guru dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IX SMP Negeri 34 Desa Wanareja, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi”. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
7. YUNI KHOIRIAH 1410013111004 COVER, KATA PENGANTAR, DLL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
7. YUNI KHOIRIAH 1410013111004 BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (294kB)
[img] Text
7. YUNI KHOIRIAH 1410013111004 BAB V PENUTUP.pdf

Download (171kB)
[img] Other
7. YUNI KHOIRIAH 1410013111004 FULL TEKS.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Yuni Khoiriah.2018. Skripsi “Tindak Tutur Guru dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IX SMP Negeri 34 Desa Wanareja, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi”. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur guru dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IX SMP Negeri 34 Desa Wanareja, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Teori yang digunakan untuk menganalisis bentuk tindak tutur guru bahasa Indonesia adalah pendapat yang dikemukakan oleh R. Kunjana Rahardi (2005) serta beberapa pendapat pendukung lainnya, seperti I Dewa Putu Wijaya dan Muhammad Rohmadi (2009), dan George Yule (2006) mengenai bentuk tindak tutur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah guru, sedangkan objek penelitian ini adalah tuturan guru saat proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IX SMP Negeri 34 Desa Wanareja, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : (1) merekam tuturan yang disampaikan guru dan sembari mencatat tindak tutur guru yang tergolong kepada tindak tutur ilokusi, (2) hasil pengamatan atau rekaman ditranskripsikan dalam bentuk tulisan di lembar yang telah peneliti persiapkan, (3) mengklasifikasikan data atau tuturan berdasarkan teori ke dalam bentuk tabel.Berdasarkan data penelitian, tindak tutur ilokusi terdiri atas: (a) asertif,diperoleh sebanyak 42 data yang terdiri atas tindak tutur asertif menyatakandiperoleh 40 data, menyarankandiperoleh 1 data, dan mengeluhdiperoleh 1 data, (b) direktif,diperoleh sebanyak 30 data yang terdiri atas tindak tutur direktif memerintahdiperoleh 26 data, menasehatidiperoleh 1 data, dan merekomendasidiperoleh 3 data, (c) ekspresif, diperoleh sebanyak 3 data yang terdiri atas tindak tutur ekspresif berterima kasihdiperoleh 1 data, menyalahkandiperoleh 1 data, dan memujidiperoleh 1 data, dan (d) komisif,diperoleh sebanyak 1 data yang terdiri atas tindak tutur komisif menawarkan sesuatudiperoleh 1 data.Dengan demikian, disimpulkan bahwa tindak tutur guru yang banyak ditemukan adalah tindak tutur asertif menyatakan, karena guru sering menyatakan sesuatu yang berkaitan dengan pelajaran bahasa Indonesia. Kata Kunci: pragmatik, tindak tutur, guru bahasa Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Sri Erlita
Date Deposited: 21 Sep 2021 02:10
Last Modified: 21 Sep 2021 02:10
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/6675

Actions (login required)

View Item View Item