“Fungsi dan Makna Petatah-Petitih Penno di Desa Karya Bakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi”.

Benni, Maulana and Gusnetti, Gusnetti and Syofiani, Syofiani (2021) “Fungsi dan Makna Petatah-Petitih Penno di Desa Karya Bakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi”. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 12. BENNI MAULANA 1410013111077 COVER, KATA PENGANTAR, DLL.pdf Download (278kB)
	Text 12. BENNI MAULANA 1410013111077 BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (22kB)
	Text 12. BENNI MAULANA 1410013111077 BAB V PENUTUP.pdf Download (14kB)
	Other 12. BENNI MAULANA 1410013111077 FULL TEKS.PDF Restricted to Repository staff only Download (954kB)

Abstract

ABSTRAK Benni Maulana, 2019. Skripsi “Fungsi dan Makna Petatah-Petitih Penno di Desa Karya Bakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi”. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk penno adat di Desa Karya Bakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kabupaten Kerinci, (2) fungsi penno adat di Desa Karya Bakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kabupaten Kerinci, dan (3) makna penno adat di Desa Karya Bakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kabupaten Kerinci. Teori yang digunakan adalah teori fungsi folklor yang dikemukakan oleh Danandjaya (1991). makna folklor menurut Wittgestain (dalam Parera, 1990). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah penno adat di Desa Karya Bakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) menemui narasumber dengan tujuan menggali informasi dan memperoleh data, (2) merekam tuturan penno yang disampaikan narasumber, (3) menerjemahkan teks petatah-petitih penno adat di Desa Karya Bakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kabupaten Kerinci ke dalam bahasa Indonesia, (4) mengelompokkan petatah-petitih penno ke dalam fungsi dan makna, (5) mendeskripsikan fungsi dan makna petatah-petitih penno adat di Desa Karya Bakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kabupaten Kerinci. Teknik analisis data dilakukan dengan : Pertama, mengelompokkan penno yang akan diteliti. Kedua, menganalisis struktur fungsi penno yang akan diteliti. Ketiga, menganalisis makna penno. Keempat, menyimpulkan hasil interpretasi dan menyusun laporan. Berdasarkan analisis data, ditemukan fungsi yang berbeda dalam petatah-petitih penno adat di Desa Karya Bakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Dari 35 bentuk penno yang dijelaskan oleh narasumber hanya 19 dan yang termasuk ke dalam fungsi folklor, memiliki makna yang berbeda. Fungsi penno (1) sebagai penebal agama atau kepercayaan mendominasi foklor yang banyak muncul, dari 35 bentuk foklor penno tersebut, 10 diantaranya masuk ke folklor bagian pertama, (2) sebagai alat pendidikan anak atau remaja, terdapat 5 penno, (3) sebagai penjelasan yang dapat diterima akal sehat terkait dengan gejala alam terdapat satu data, dan (4) sebagai penghibur orang yang sedang mengalami musibah terdapat tiga bentuk penno. Berdasarkan analsis terkait penno dapat disimpulkan bahwa sebagai sastra lisan penno adat dapat berkembang dimasyarakat dan terus dilestarikan di kehidupan masyarakat. Kata Kunci: sastra lisan, foklor, petatah-petitih, penno.

Actions (login required)

View Item