Nasril, Nasril and Utama, Wahyudi P and Sesmiwati, Sesmiwati and Dwifitra, Y Jumas (2021) KAJIAN KINERJA KESELAMATAN PADA PELAKSANAAN KONSTRUKSI INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI JALAN DI SUMATERA BARAT. Universitas Bung Hatta. (Unpublished)
Text
LAPORAN AKHIR.pdf Download (823kB) |
Abstract
Berbagai studi telah dilaksanakan berkaitan dengan keselamatan konstruksi. Sementara secara praktikal, berbagai manajemen keselamatan kerja standar seperti ISO 45001 dan OHSAS 18001 telah dimiliki dan diimplementasikan. Namun kecelakaan fatal tetap mengintai para pekerja. Tingkah laku dan kondisi yang tidak selamat (unsafe behaviour and unsafe condition) dapat menjadi faktor penyumbang terjadinya kecelakaan kerja disamping faktor lainnya. Oleh sebab itu diperlukan strategi khusus untuk meningkatkan kinerja keselamatan kerja (safety performance) yang sekaligus memperbaiki unsafe behaviour pekerja konstruksi infrastruktur. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengidentifikasi faktor iklim keselamatan (IK) yang dapat meningkatkan kinerja keselamatan (KK) dalam pelaksanaan KITJ, (2) Membangun model validasi pengukuran IK dalam pelaksanaan KITJ, dan (3) membangun model validasi hubungan kausal antara faktor IK and KK dalam pelaksanaan KITJ di Sumatera Barat. Tiga tujuan di atas akan dicapai dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mengadopsi 45 variabel IK dan 11 yang telah digunakan Zahoor dkk (2017). Variabel-variabel ini kemudian dijadikan pernyataan-pernyataan di dalam kuisioner. Kuisioner dikumpulkan dari 11 proyek pembangunan dan pemeliharaan jalan yang berlangsung di lima kota/kabupaten di Sumbar, antara lain Kota Padang, Kota Solok, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Pasaman. Data yang berhasil dikumpulkan berasal dari 209 responden yang terdiri dari administrator proyek (perwakilan pemerintah), pihak manajemen kontraktor dan konsultan serta pekerja terdepan proyek. Melalui analisis faktor eksploratori dengan analisis komponen prinsipal berhasil didefenisikan tiga faktor iklim keselamatan yang mengandung 12 variabel IK. Ketiga faktor IK tersebut diberi nama komitmen manajemen dan sumber daya (KMS), prosedur dan kesadaran (PdK) serta persepsi tentang kemalangan (PaM). Ketiga faktor ini kemudian di validasi dengan metoda analisis faktor konfirmatori dengan bantuan program Onyx. Nilai-nilai parameter yang dihasilkan oleh program ini menunjukkan bahwa model yang terbentuk cukup andal. Penelitian ini memberikan gambaran kondisi IK pada proyek pembangunan dan pemeliharaan jalan di Sumatera Barat. Gambaran ini dapat dijadikan referensi bagi pemangku kepentingan yang bergerak dibidang sarana dan prasarana transportasi darat sehingga bisa mengetahui aspek-aspek IK kerja yang perlu diberikan perhatian yang lebih serius. Faktor prosedur dan kesadaran akan K3 menjadi faktor terpenting dari hasil penelitian ini yang perlu ditingkatkan. Dengan memahami dan mengetahui variabel yang diamati dari IK yang membentuk faktor IK membantu tim manajemen proyek untuk merancang strategi yang tepat untuk menciptakan lingkungan proyek yang selamat. Dari penelitian ini, berhasil disusun sebauh artikel ilmiah dengan judul “Model Pengukuran Faktor Iklim Keselamatan (Safety Climate) Konstruksi: Studi Kasus Proyek Jalan di Sumatera Barat”. Disebabkan waktu yang sangat singkat (efektif lebih kurang 3 bulan), maka tujuan ketiga dari penelitian ini belum terjawab. Untuk itu diharapkan pihak LPPM Universitas Bung Hatta memberi kesempatan pada penelitian tahun berikutnya bagi menyelesaikan tujuan ketiga ini.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Dr. Wahyudi Putra Utama |
Date Deposited: | 01 Oct 2021 03:09 |
Last Modified: | 01 Oct 2021 03:09 |
URI: | http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/6752 |
Actions (login required)
View Item |