PENILAIAN TINGKAT KENYAMANAN BERJALAN PADA JALAN RADEN SALEH KOTA PADANG SEBAGAI KAWASAN PERKANTORAN

Kartika, Aulia Rachmi and TOMI, ERIAWAN and Fidel, Miro (2021) PENILAIAN TINGKAT KENYAMANAN BERJALAN PADA JALAN RADEN SALEH KOTA PADANG SEBAGAI KAWASAN PERKANTORAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
6. KARTIKA AULIA RACHUNI 1410015311012 COVER, DAFTAR ISI, ABSTRAK, DLL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
6. KARTIKA AULIA RACHUNI 1410015311012 BAB PENDAHULUAN.pdf

Download (384kB)
[img] Text
6. KARTIKA AULIA RACHUNI 1410015311012 BAB KESIMPULAN.pdf

Download (361kB)
[img] Text
6. KARTIKA AULIA RACHUNI 1410015311012 FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

PENILAIAN TINGKAT KENYAMANAN BERJALAN PADA JALAN RADEN SALEH KOTA PADANG SEBAGAI KAWASAN PERKANTORAN Kartika Aulia Rachmi1), Tomi Eriawan2), Fidel Miro3) 1Mahasiswa Perencanaan Wilayah Dan Kota FTSP Univ.Bung Hatta 2Dosen Pembimbing 1 Perencanaan Wilayah Dan Kota FTSP Univ.Bung Hatta 3Dosen Pembimbing 2 Perencanaan Wilayah Dan Kota FTSP Univ.Bung Hatta Email: kartikaauliarachmi@gmailcom, tomi.visi@gmail.com, fidel_miro61@yahoo.co.id, Abstrak Kedudukan berjalan adalah sebagai alat penghubung antara moda angkutan yang tidak mungkin dikerjakan oleh moda angkutan lain, selain itu berjalan merupakan salah satu sarana transportasi yang menghubungkan antara fungsi kawasan satu dengan yang lain. Jalur pejalan kaki berasal dari bahasa yunani dimana berasal dari kata pedos yang berarti kaki, sehingga pedestrian dapat diartikan sebagai pejalan kaki atau orang yang berjalan kaki, sedangkan jalan merupakan media diatas bumi yang memudahkan manusia dalam tujuan berjalan. Walkability bertujuan memberikan informasi tentang infrastruktur pejalan kaki saat ini di kota-kota tertentu dan dapat digunakan untuk mengembangkan dan mengusulkan solusi yang berfokus pada pejalan kaki. Terdapat sembilan parameter yang digunakan dalam mengembangkan walkability dengan survei yang dicatat di form khusus menilai suatu kawasan tertentu. Metodologi yang digunakan adalah observasi, dimana peneliti melakukan pengamatan dan pengukuran terhadap objek yang akan diteliti baik terhadap kondisi fisik maupun non fisik secara langsung. Persepsi pejalan kaki diperoleh melalui kuisioner yang di gambarkan dengan memberikan penilaian terhadap aspek non fisik yaitu tentang kenyamanan pejalan kaki terhadap ketersediaan sarana dan prasarana. Hasil kajian memperlihatkan nilai walkability adalah 52,2 atau berada di rating kuning (waiting to walk)/ cukup baik untuk berjalan, dan 43,28% pejalan kaki menyatakan kurang nyaman yang disebabkan kurangnya fasilitas pejalan kaki. Dari nilai walkability dan persepsi pejalan kaki tersebut dapat memberikan indikasi perbaikan yang perlu dilakukan, hal tersebut mengacu kepada perbaikan fasilitas pejalan kaki pada kawasan yang diteliti dengan mengacu pada parameter yang digunakan. Kata Kunci: Jalur Pejalan Kaki, Walkability, Fasilitas Pejalan Kaki, Persepsi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TH Building construction
Depositing User: Sri Erlita
Date Deposited: 27 Oct 2021 03:58
Last Modified: 27 Oct 2021 03:58
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/6863

Actions (login required)

View Item View Item