UJI EFEKTIVITAS DAUN PEPAYA, DAUN SIRIH DAN DAUN GAMBIR TERHADAP BAKTERI Aeromonas hydrophila YANG MENGINFEKSI IKAN MAS (Cyprinus carpio L.)

Zeni, Novaleni and Elfrida, Elfrida and Endriyeni, Endriyeni (2020) UJI EFEKTIVITAS DAUN PEPAYA, DAUN SIRIH DAN DAUN GAMBIR TERHADAP BAKTERI Aeromonas hydrophila YANG MENGINFEKSI IKAN MAS (Cyprinus carpio L.). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

	Text 4. ZENI NOVALENI 1510016111007 COVER.pdf Download (30kB)
	Text 4. ZENI NOVALENI 1510016111007 ABSTRAK.pdf Download (19kB)
	Text 4. ZENI NOVALENI 1510016111007 BAB I.pdf Download (19kB)
	Text 4. ZENI NOVALENI 1510016111007 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB)
	Text 4. ZENI NOVALENI 1510016111007 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB)
	Text 4. ZENI NOVALENI 1510016111007 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB)
	Text 4. ZENI NOVALENI 1510016111007 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (19kB)
	Text 4. ZENI NOVALENI 1510016111007 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (28kB)

Abstract

Dalam kegiatan budidaya ikan mas memiliki banyak permasalahan yang umumnya dihadapi oleh para pembudidaya, salah satunya adalah penyakit yang merupakan faktor gangguan pada ikan budidaya. Salah satu penyakit yang dapat mematikan sampai 100% ikan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari daun pepaya, daun sirih dan daun gambir untuk mengobati ikan mas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah RAL. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perendaman dengan larutan tumbuhan herbal yang berbeda, dapat menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila. Perlakuan yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aeromnas hydrophila adalah perlakuan A yaitu perendaman dengan larutan daun pepaya dengan luasan tutupan luka sebesar 94,56% dan tingkat kelangsungan hidup sebesar 88,89%, perlakuan C dengan perendaman larutan daun gambir dengan luasan tutupan luka sebesar 81,54% dan tingkat kelangsungan hidup sebesar 77,78% dan selanjutnya diikuti dengan perlakuan B perendaman dengan larutan daun sirih dengan luasan tutupan luka sebesar 78,68% dan tingkat kelangsungan hidup sebesar 66,67%. Kondisi kualitas air selama penelitian adalah suhu 26,10C-26,59C, pH 7, oksigen terlarut.

Actions (login required)

View Item