Pengaruh Faktor Sosial, Ekonomi, Dan Demografi Terhadap Jumlah Anak Pada Pasangan Usia Subur Di Kampung KB ( studi kasus Parupuk Tabing )

Hanif, Saleh and Nurul, Huda and Helmawati, Helmawati (2020) Pengaruh Faktor Sosial, Ekonomi, Dan Demografi Terhadap Jumlah Anak Pada Pasangan Usia Subur Di Kampung KB ( studi kasus Parupuk Tabing ). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[img] Text
54 HANIF SALEH 1310011111006 cover.pdf

Download (199kB)
[img] Text
54 HANIF SALEH 1310011111006 ABSTRAK.pdf

Download (441kB)
[img] Text
54 HANIF SALEH 1310011111006 BAB I.pdf

Download (364kB)
[img] Text
54 HANIF SALEH 1310011111006 BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (487kB)
[img] Text
54 HANIF SALEH 1310011111006 BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (838kB)
[img] Text
54 HANIF SALEH 1310011111006 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (480kB)
[img] Text
54 HANIF SALEH 1310011111006 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (217kB)
[img] Text
54 HANIF SALEH 1310011111006 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (437kB)

Abstract

Pengaruh Faktor Sosial, Ekonomi, Dan Demografi Terhadap Jumlah Anak Pada Pasangan Usia Subur Di Kampung KB ( studi kasus Parupuk Tabing ) Hanif Saleh, Nurul Huda1, Helmawati2 Jurusan Ekonomi Pembangunan, Ekonomi, Universitas Bung Hatta Hanifsaleh2001@gmail.com, nurulhuda114@yahoo.com, helmapadang@yahoo.co.id ABSTRAK Pengendalian laju pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat dilakukan dengan pengaturan dan pembatasan kelahiran. Program Keluarga Berencana (KB) mengajak Pasangan Usia Subur (PUS) untuk mengatur kelahiran dengan alat, obat dan metode kontrasepsi. Penelitian ini merupakan penelitian kuntitatif yang bertujuan untuk menganalisa pengaruh faktor pendapatan keluarga, umur pernikahan, tingkat pendidikan istri, jam kerja istri dan menjadi akseptor keluarga berencana (KB) terhadap jumlah anak pada pasangan usia subur di Parupuk Tabing, juga menganalisis pengaruh tidak langsung faktor pendapatan keluarga, umur pernikahan, tingkat pendidikan istri, jam kerja istri dan menjadi akseptor keluarga berencana terhadap jumlah anak pada pasangan usia subur di Parupuk Tabing melalui KB. Jumlah sampel yang diambil sejumlah 38 PUS melalui metode wawancara. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendapatan keluarga dan jam kerja istri berpengaruh positif signifikan terhadap menjadi akseptor keluarga berencana sedangkan umur pernikahan berpengaruh negatif signifikan dan tingkat pendidikan istri berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap menjadi akseptor keluarga berencana. Pengaruh tidak langsung pendapatan keluarga dan tingkat v pendidikan istri melalui menjadi akseptor keluarga berencana adalah positif signifikan terhadap jumlah anak, sedangkan umur pernikahan dan jam kerja istri berpengaruh negatif signifikan terhadap jumlah anak pada pasangan usia subur di Parupuk Tabing. Untuk menekan jumlah kelahiran perlu ditingkatkan umur pernikahan, meningkatkan tingkat pendidikan istri dengan mensosialisasikan program Gen-Re (Generasi Berencana) dan meningkatkan pendapatan keluarga untuk mampu membiayai kehidupan anak-anak dengan lebih baik sehingga terlahir generasi muda yang sehat dan berpendidikan tinggi. Kata Kunci : Faktor Sosial Ekonomi dan Demografi, Jumlah anak dan Pasangan Usia Subur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Sri Erlita
Date Deposited: 26 Aug 2020 03:38
Last Modified: 26 Aug 2020 03:38
URI: http://repo.bunghatta.ac.id/id/eprint/751

Actions (login required)

View Item View Item